SDIT Alam Berduka

» » » SDIT Alam Berduka

Di sepertiga Ramadhan 1430 terakhir, kaluarga  SDIT Alam sedang dirundung duka. Berita duka atas kepergian 2 sahabat dan murid tercinta.

Pertama, Mas Muhammad Abdul Muflih. Alumni SDIT Alam Nurul Islam 2 tahun yang lalu. Putra Bapak Rohmat Teguh. Meninggal pada hari Jum'at 11 September 2009 jam 13.30 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

muflih

Kedua, Mbak Prawesti, kelas 3 C. Meninggal Sabtu 12 September 2009 putri ibu Ninik Imam. Dikebumikan di Kronggahan Gamping Sleman Sabtu, 12 September 2009 jam 13.00.
westhi
Mari kita sholatkan dan doakan mereka berdua, agar diampuni seluruh dosa-dosanya dan diterima seluruh amal ibadahanya. Amin.

Cara Menyolatkan Jenazah
Apabila jenazah sudah dimandikan dan dikafani, hendaknya segera disalatkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan salat jenazah adalah syarat, rukun, dan cara salat jenazah.
1. Syarat Salat Jenazah
Syarat salat jenazah adalah sebagai berikut.
a) Semua yang menjadi syarat salat fardu, menjadi syarat salat jenazah, misalnya menutup aurat, suci badan dan pakaian, serta menghadap kiblat.
b) Mayat harus sudah dimandikan dan dikafani.
c) Letak jenazah di sebelah kiblat orang-orang yang menyalatkan, kecuali jika salat di atas kubur atau salat gaib.
2. Rukun Salat Jenazah
a) Niat salat jenazah;
b) Takbir empat 4 kali;
c) Membaca Surah al-Fatihah setelah takbirotulihram;
d) Membaca salawat Nabi sesudah takbir kedua;
e) Mendoakan jenazah,sesudah takbir ketiga dan keempat;
f) Mengucapkan salam.
3. Cara Mengerjakan Salat Jenazah
Cara mengerjakan salat jenazah adalah sebagai berikut,
a) Sebelum mengerjakan salat jenazah, kita hendaklah mengambil air wudu, sebagaimana mengerjakan salat fardu.
b) Setelah berdiri tegak, kita mengucapkan takbir yang pertama sambil mengangkat tangan diiringi niat salat jenazah.
c) Setelah membaca takbir, kita membaca Surah al-Fatihah.
d) Setelah membaca Surah al-Fatihah, kita membaca takbir kedua (allahu akbar).
e) Setelah membaca takbir kedua, kita membaca salawat Nabi berikut ini.


Artinya:
Ya Allah berilah selawat atas Nabi Muhammad.
Bacaan selawat yang lebih utama adalah sebagai berikut.


f) Setelah membaca salawat Nabi, kita membaca takbir ketiga(Allahu akbar).
g) Setelah membaca takbir ketiga, kita membaca doa.Dan doa untuk mayat laki-laki adalah sebagai berikut.

Artinya:
Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah dia. Doa yang lebih utama sebagai berikut.



Artinya:
Ya Allah ampuni dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air es dan embun dan bersihkanlah kesalahannya, sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Gantikanlah rumahnya dengan rumah yang lebih bagus, dan keluarganya dengan keluarga yang lebih bagus, dan jodohnya dengan jodoh yang lebih bagus dan jauhkanlah (jagalah) dari siksa kubur dan api neraka. Doa untuk mayat perempuan adalah sebagai berikut


Artinya sama dengan doa untuk jenazah laki-laki. Adapun doa untuk anak – anak adalah sebagai berikut.


Artinya:
Ya Allah, jadikanlah ia tabungan, simpanan pelajaran, dan teladan serta penolong untuk orang tuanya, dan dengannya beratkanlah timbangan orang tuanya dan tuangkan kesabaran yang baik di hati kaduanya, Dan janganlah menjadikan fitnah kedua orang tuanya sepeninggalnya dan janganlah Engkau (Tuhan) menghalangi pahala kedua orang tuanya. h) Setelah membaca doa untuk mayat, lalu kita membaca takbir keempat.
i) Setelah membaca takbir keempat, kita membaca doa sebagai berikut.


Artinya:
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan (halang–halangi) kami akan pahalanya, jangan Engkau beri cobaan atau fitnah kami sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia. Doa yang lebih utama sebagai berikut.


Artinya:
Ya Allah, janganlah engkau haramkan (halang–halangi) kami akan pahalanya, jangan Engkau beri cobaan atau fitnah kami sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan saudara–saudara kami yang telah beriman terlebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Allah Engkau Maha Penyantun dan Penyayang. j) Setelah selesai membaca doa, kita melakukan salam dangan menengok ke kanan dan ke kiri dengan ucapan berikut ini.


Artinya:
Keselamatan, rahmat, dan berkah Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

7. Cara Menguburkan Jenazah
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penguburan jenazah adalah sebagai berikut.
1) Jenazah segera dikuburkan.
2) Liang lahat dibuat seukuran jenazah dengan kedalaman kira-kira setinggi orang ditambah setengah lengan dengan lebar kira-kira 1 meter.
3) Liang lahat tidak bisa dibongkar oleh binatang buas. Maksud menguburkan jenazah untuk menjaga kehormatan mayat dan menjaga kesehatan orang-orang di sekitar makam dari bau busuk.
4) Mayat dipikul dari keempat penjuru.
5) Setelah sampai di tempat pemakaman, jenazah dimasukkan ke liang lahat dengan posisi miring ke kanan dan dihadapkan ke kiblat. Ketika meletakkan jenazah di dalam kubur, kita membaca doa berikut ini.


Artinya:
Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. (H.R. at-Tirmizi: 967)
6) Lepaskan tali-tali pengikat, lalu tutup dengan papan, kayu, atau bambu, dan ditimbun sampai galian liang kubur menjadi rata.
7) Mendoakan dan memohonkan ampun untuk jenazah.

Share

You may also like

3 komentar

masimet mengatakan...

innalillahi wa inna ilaihi rojiun. smg kedua mas mbak ini dilapangkan tempatnya di sisi Allah. turut berduka yg mendalam dari kami sekeluarga.

abinya sayyid (temen sekelas mbak westi di 2c dulu)

alan mengatakan...

mas makasih bgt infonya...amat sangat membantu saya...

wuck mengatakan...

makasih...keep post