Begitu menara baru sudah selesai pembuatannya, anak-anak tak sabar lagi untuk mencobanya. Menara itu terdiri dari 4 lantai. Semua beralaskan batang bambu. Uniknya, untuk naik di tiap lantai tidak ada tangga. Siapapun harus naik dengan memanjat batang pohon kelapa yang berada di tengah sebagai tiang utama. Sehingga, bagi yang belum bisa manjat ya sabar dulu untuk belajar manjat untuk bsia naik ke lantai atas.
Tiap lantai mempunyai ketingian berbeda. Semakin ke atas jarak antar lantai makin tinggi. Sehingga manjatnya juga lumayan butuh energi gede. Plus menahan rasa takut akan ketinggian. Yang mau coba bisa kok langsung ke SDIT Alam. Mumpung masih gratis . . . . he . . he . . he
About Sekolah Alam Jogja
Sekolah yang membina dan mendampingi anak dalam mengembangkan potensinya menuju berkepribadian Islami dengan keteladanan melalui proses Tadabur Al Qur'an dan Tafakkur Alam.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar
Assalamu'alaikum
Mengasikkan dan tentu sangat menarik buat anak - anak, tapi mohooon sekali agar nomor satu harus memikirkan masalah keamanan.
Anything can go wrong will go wrong, jadi mohon paling tidak di tiap lantainya diberi pagar yang cukup aman, agar anak tidak jatuh saat lalai.
Hal ini sudah disampaikan ke pihak sekolah oleh beberapa orang tua, tapi entah kenapa sampai tadi pagi saya lihat masih belum ada respon apapun dari pihak sekolah.
Mohon ditindak lanjuti, harga bambu tidak seberapa, sama sekali tidak sebanding dengan nyawa anak - anak.....
jazakumullah
--------------------------------------------------------------------
Wa'alaikumsalam
Pengerjaan pagar setinggi 50cm segera dilakukan. Pagar akan mengitari di setiap lantai. Bambu sudah dibeli bisa dilihat di lapangan. Untuk naik juga ada aturan. Untuk kelas 1 - 2 hanya boleh sampe lantai 2, kelas 3 diperbolehkan sampe lantai 3, kelas 4 - 6 yang hanya boleh sampe puncak menara. Pemantauan selalu dilakukan demi keselamatan.
Posting Komentar