Khotmil Qur'an 2013

» » Khotmil Qur'an 2013

Dear SDITAlamania, sungguh tahun ini penuh kejutan yang ditunjukkan oleh para siswa di bidang baca tulis al-Qur'an. Pasalnya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Siswa yang lulus Imtihan alias ujian akhir Qiroaty menunjukkan jumlah yang berlipat. Ada 20 anak. Subhanallah. Ke-20 anak itu yang lulus dengan kriteria nilai terpenuhi dari 30 siswa yang mengikuti prosesi mtihan akhir semester 2 ini. Sebagai bentuk syukur dan merupakan rangkaian yang dilalui para siswa yang sudha lulus metode Qiroaty, mereka harus menjalani Khotmil Qur'an.

qiroaty1Namun, dari 20 siswa itu mayoritas siswa putri yang putra hanya 2 saja. Itu pun kalem-kalem semua. Sepertinya untuk lulus Qiroaty memang harus butuh karakter yang tekun. Ada perbandingan lurusnya. Kebetulan peraih nilai UN tertinggi juga lulus imtas. Meski tidak semua kelas 6, siswa kelas 5 dan 4 cukup banyak juga. Malahan saat imtas ada 1 anak kelas 3 yang juga ikut. Dan nilainya nyaris kurang sedikit saja lulus.

qiroaty2Acara khotmil diawali dengan prosesi khataman. Semua anak membaca surat-surat pilihan yang dibaca sesuai kaidah dan lagu Qiroaty. Terdengar jelas dan rampak bacaannya. Undangan yang hadir selain orang tua siswa yang dikhatami, juga mengundang orang tua/wali siswa lainnya. Juga perwakilan dari lembaga Qiroaty dari sekolah lain. Dan tidak lupa dari korcab Qiroaty Jogja.

qiroaty6Di acara tersebut, hadir ust. Syatori Abdurouf yang memberikan tausyiah terkait dengan Qur'an. Di awal tausyiahnya, ustadz Syatori menyentil, jangan sampai acara yang membahagiakan ini justru mencemooh para orang tua. Lho kok bisa. Orang mungkin akan langsung menganggap bahwa si anak yang telah lulus ujian imtas dan bagus dalam membaca Qur'an, tentulah orang tuanya lebih ahli. Meski kemudian hal itu tidak serta merta selalu benar. Sehingga orang tua bisa saja jadi malu dengan anggapan itu. Beliau menyampaikan, bahwa Qur'an itu bisa mendatangkan karomah. Karomah bermakna, mampu meluluhkan. Beliau contohkan, misal ada pengumuman ada seorang anak berusia 10 tahun hafal 30 juz, hati siapapun yang mendengarnya akan takjub, dan luluh. Bahkan Qur'an itu mampu menghadirkan pengaruh kuat bagi pendengar meskipun kurang paham maknanya. Qur'an yang dibaca itu haruslah mampu merasuk ke dalam hati. Karena dengan itu jadilah hati punya furqon, pembeda. Yang siap digunakan dalam memutuskan baik-buruk, benar-salah dan manfaat-madharat. Qur'an juga akan menambah keimanan.qiroaty3Di sesi akhir, setiap peserta akan diuji publik. Setiap hadirin dipersilahkan memberikan pertanyaan. Baik yang terkait khusus ilmu Qur'an maupun hal lain yang masih ada hubungannya dengan Qur'an dan aktivitas belajar baca Qur'an. Beberapa hadirin tampak serius memberikan pertanyaan. Alhamdulillah para siswa mampu menjawab dengan tuntas, meski ada satu pertanyaan yang dibatalkan dikarenakan hal tersebut belum menjangkau pengetahuannya.

qiroaty5 qiroaty4

Share

You may also like

1 komentar

Reza mengatakan...

Assalamualaikum.. Kalau boleh titip pesan untuk mba Kustini, Mohon info no HP beliau untuk silaturahim yg pernah terputus. Kalau beliau berkenan untuk menghubungi sy di ni HP 085885408055.. Jazakullah -M. Reza. W, Salatiga-