Kunjungan Syaikh Ahmed Badawi dari Gaza Palestina

» » » Kunjungan Syaikh Ahmed Badawi dari Gaza Palestina

Dear SDIT Alamania, Alhamdulillah di bulan penuh berkah ini, bulan Ramadhan, di hari pertama Kamis, 18 Juni 2015, SDIT Alam Nurul Islam kembali kedatangan tamu dari Gaza Palestina. Beliau adalah Syaikh Ahmed Badawi. Beliau sedang kuliah menempuh S3 di Malaysia. Beliau mendalami teknologi wireless. Selain sebagai ilmuwan, beliau adalah imam di beberapa masjid di Gaza Palestina.
Syaikh Ahmad datang ke Indonesia, Jogja khususnya atas inisiatif dari ACT, Aksi Cepat Tanggap. Selama Ramadhan akan roadshow ke masjid dan majelis taklim untuk menyampaikan info Palestina kekinian serta pentingnya menghafal Qur'an. Di SDIT Alam Nurul Islam, sambutannya luar biasa. Anak-anak bersemangat untuk menyimak ceramah yang disampaikan syaikh Ahmad. 
Di pengantarnya, syaikh Ahmad menyampaikan tentang kondisi kekinian Palestina. Gaza khususnya. Gaza bukanlah propinsi, tapi hanya sebuah kota yang luasnya lebih kecil dibandingkan Jakarta. Gaza termasuk target utama penjajah Israel dalam melancarkan serangannya. Dari 2006, Gaza sudah mengalami 3 kali serangan. Setiap kali serangan lebih dari 1000 korban yang syahid terkena serangan bom Israel. Tetapi hal tersebut tidak menyusutkan semangat muslim Gaza untuk mempertahankan tanah airnya dari penjajah Israel. 
Gaza dikepung dari berbagai arah. Sangat sulit penduduk Gaza untuk sekedar keluar dari perbatasan. Bisa dibayangkan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan kesehariannya jika terisolasi dari dunia luar. Belum lagi kebutuhan vital seperti listrik, air, obat-obatan juga dibatasi. Beliau bisa keluar Gaza untuk menuntut ilmu setelah usaha 2 tahun untuk mencari cara bisa keluar dari Gaza. 
Semangat muslim Gaza terus tak kenal putus harapan. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, dibangunlah banyak terowongan sebagai jalan keluar perbatasan. Sembako hingga hewan ternak mereka lewatkan melalui terowongan tersebut. Rakyat Palestina sangat berterima kasih, Indoensia sebagai satu negera muslim dengan jumlah penduduk muslim terbesar mempunyai kepedulian memberikan bantuannya kepada rakyat Palestina. 
Di ceramahnya, syaikh Ahmad menyampaikan juga tentang pentingnya masjidil Aqsha bagi muslim. Karena secara khusus Allah sebutkan dalam surah Al Isra tentang masjidil Aqsha dan tanah Palestina yang diberkahi. Sehingga keberadaannya bukan hanya milik muslim Palestina saja, tapi muslim seluruh dunia sebagai pemiliknya. Sedangkan, Israel mempunyai rencana khusus dengan eksistensi masjidil Aqsha. Dengan melakukan pelarangan peribadatan muslim ke masjidil Aqsha. Bahkan di bawah masjidiil Aqsha sudah dibuat oleh Israel terowongan yang nantinya akan meruntuhkan masjidil Aqsha. Betapa jahatnya penjajah Israel tersebut.
Secara khusus beliau sampaikan juga tentang pentingnya menghafal Qur'an. Di Gaza ada kurang lebih 5000 anak yang sudah hafal 30 juz. Subhanallah, jumlah yang sangat besar. Di kondisi keamanan yang buruk tapi tetep memotivasi anak-anak Gaza untuk menghafal Qur'an. Kenapa banyak anak Gaza yang suka sekali menghafal Qur'an. Mereka termotivasi bahwa kata Rasul SAW barangsiapa membaca Qur'an maka di setiap hurufnya akan dilimpahi berkah oleh Allah. Mereka memahami benar bahwa hal terbaik utnuk dilakukan itu adalah mempelajari Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain. Sehingga menghafal Qur'an sudah menjadi budaya kental masyarakat Gaza. 

Di sesi dialog, Ahmad kelas 4C bertanya kepada syaikh Ahmad. Pernahkah syaikh terkena peluru atau bom Israel. Beliau jawab, alhamdulillah belum pernah. Tapi pernah masjid di samping rumahnya hancur rata dengan tanah karena bom Israel. Saudaranya yang kehilangan salah satu kakinya dikarenakan ledakan bom tersebut.
Hafsah 4C bertanya, apa yang akan dilakukan Israel dengan menggali terowongan di bawah masjid Al Aqsha. Setelah runtuh Al Aqsha mau dibangun apa? Di bekas reruntuhan masjid Al Aqsha nantinya akan dibangun Haikal atau Kuil Sulaiman yang disucikan. Itu rencana Israel. Tapi rencana itu sebenarnya mengada-ada. Target utamanya adalah kehancuran masjid Al Aqsha. Dan tugas setiap muslim untuk mempertahankannya. Di akhir sesi, syaikh Ahmad menyampaikan pesan. Kewajiban hadirin setelah ini adalah : Sampaikan doa keselamatn bagi muslimin Gaza dan Palestina, Menyampaikan tentang kondisi sebenarnya Gaza dan Palestina sehingga semakin banyak orang memahami tentang kondisi Gaza Palestina. Di akhir ceramah dan dialog diadakan penggalangan dana untuk Palestina. Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 14.208.200, 2 Dolar Singapura dan 2 Gram cincin Emas. Semoga Allah membalas dengan balasan yang terbaik.

Share

You may also like