Mei 2009
Tour de Museum
Posted by: Sekolah Alam Jogja / comment : 1 outing, post
Untuk menggoreskan kesan kuat pada sosok Jendral Sudirman, harus butuh melihat langsung peninggalan beliau. Tak ada tujuan lain tempatnya kalo bukan ke museum Sasmitaloka Jendral Sudirman. Di Jl. Bintaran Jogja.
Melihat benda-benda yang pernah dipake jendral Sudirman spt ada ikatan kuat. Ikatan semangat seorang pemuda yang mengejar cita-cita. Bebasnya Indonesia dari penjajah.
Bergetar lagi hati ini, ternyata, Jendral Sudirman yang besar itu awalnya merupakan orang biasa saja. Bukan tentara hasil didikan sekolah tentara bergengsi. Dia hanya seorang guru yang kemudian jadi tentara. Buya HAMKA aja sangat takjub kepada beliau
Setelah mereguk spirit dari museum jendral Sudirman, perjalanan berlanjut ke museum Bahari. Nah, museum ini tergolong masih fresh. Baru. Diresmikan bulan April 2009 kemarin.
Sebenarnya, museum ini merupakan koleksi pribadi seorang Laksamana. namanya Laksamana Madya Didik. Jendral angkatan Laut berbintang 3. Banyak banget yang bisa dilihat disini. Selain banyak benda 'berbau' perang seperti topedo, meriam dll. Ada juga benda-benda antik souvenir dari mancanegara. O, iya. Kita juga dikasih liat film dokumenter sejarah angkatan Laut Indonesia.
Cukup sudah outing semester ini. Yach itung-itung refreshing menghadapi TKM. Tes Kendali Mutu yang dimulai pekan depan. Doain ya kita semua sukses. Amiin





Kamera . . . Roll . . and . Action
Posted by: Sekolah Alam Jogja / comment : 2 Karya Guru, Karya Siswa, post
Uff, cukup melelahkan juga saat pengambilan gambar. Semua harus kompak. Dari para pemain, penyedia perlengkapan, penata busana, cameraman hingga dikomandoi sutradara. Salah satu saja gak kompak semua jadi berantakan.
Hingga hari ini sudah 6 scene yang sudah diambil. Dari 16 scene rencana. Film epik ini dimulai dari jendral Sudirman kecil. Kemudian dibarengi dengan kondisi Indonesia yang dijajah Jepang. Masyarakat Indonesia mengalami penindasan yang kejam. Banyak penduduk yang disuruh kerja paksa. Dikenal dengan nama Romusha.


Setelah Jepang menyerah karena bom Hirosima dan Nagasaki, Indonesia bersegera untuk memproklamasikan diri. Sekaligus segera melantik kolonel Sudirman menjadi Jendral Besar TKR. Tentara Keamanan Rakyat.
dari kiri : Sri Sultan HB IX - Jendral Sudirman - Bung Karno - Bung Hatta. Doain ya sisa scene bisa kami selesaikan dengan sempurna . . . .





Langganan:
Postingan (Atom)