Qurban 1431: Buktikan Cintamu !
Qurban tahun ini sedikit berbeda. Pelaksanaannya digabung serempak dengan TKIT dan SMPIT. Sehingga praktis merupakan Qurban Kolosal pertama kali. Bisa kebayang kan berapa orang yang akan terlibat di hajatan Qurban kali ini. Agar pelaksanaannya bisa sukses dan lancar harus diadakan pengaturan. Untuk siswa TKIT dan siswa SDIT kelas 1 dan 2 diadakan acara khusus. Mereka tidak dilibatkan dalam proses dari penyembelihan hingga pengemasan daging Qurban. Sedangkan siswa SDIT kelas 3 hingga 6 berikut siswa SMPIT, dilibatkan dalam pengelolaan daging Qurban. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok. Kelompok Penyembelihan dan Pengulitan, Pengirisan Daging, Pencucian Jerohan, Penimbangan dan Pengemasan.

Alhamdulillah Qurban tahun ini ada 28 kambing. Dari TKIT 13 ekor, 14 dari SDIT dan 1 ekor dari SMPIT. Semua digarap dengan penuh kewalahan. Biasanya selesai sebelum Dhuhur, kali ini sudah adzan masih ada beberapa hewan yang masih dikuliti.

Bagian ini nih yang paling butuh banyak pengorbanan. Mereka harus bergumul dengan yang bau-bau. Habisnya yang jadi tugasnya adalah membersihkan kotoran dari organ dalam si Kambing. Kebayang kan gimana baunya. Tapi sangat salut bagi mereka. Justru mereka senang tak terpaksa. Asyik satu per satu membersihkan kotoran.
Nah bagi siswa yang tidak ikut menggarap daging, diajak ustadzah berkeliling secara kelompok melihat proses penggarapan daging Qurban. Mereka diperkenalkan Anatomi Kambing, dari tulang, organ dalam, daging. Satu persatu diminta memegang dan membaui.
Kegiatan kali ini serasa rame dan akrab, bisa menyatukan seluruh ustadz/ustadzah dan karyawan dari TKIT hingga SMPIT. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung terus agar ukhuwah semakin erat.

Alhamdulillah Qurban tahun ini ada 28 kambing. Dari TKIT 13 ekor, 14 dari SDIT dan 1 ekor dari SMPIT. Semua digarap dengan penuh kewalahan. Biasanya selesai sebelum Dhuhur, kali ini sudah adzan masih ada beberapa hewan yang masih dikuliti.

Bagian ini nih yang paling butuh banyak pengorbanan. Mereka harus bergumul dengan yang bau-bau. Habisnya yang jadi tugasnya adalah membersihkan kotoran dari organ dalam si Kambing. Kebayang kan gimana baunya. Tapi sangat salut bagi mereka. Justru mereka senang tak terpaksa. Asyik satu per satu membersihkan kotoran.


