Juni 2009

    Tour de Temple

    Menjadi annual event atau acara tahunan, perpisahan kelas VI kali ini sudah yang ke-5 semenjak SDIT Alam meluluskan 5 angkatan. Boleh jadi acara perpisahan yang paling aneh. Kalo sekolah lain buat acara gebyar untuk perpisahan. Pake panggung, dandanan sana-sini, glamour deh. SDIT Alam selalu punya caranya sendiri. Acaranya selalu Back to Nature. Kembali ke alam. Dahulu angkatan pertama, naik ke gunung Merapi, kedua dan ketiga rakit bambu di selokan Mataram, trus keempat susur pantai Bugel - Glagah. Nah, kali ini beda. Obyek yang diambil adalah tempat peninggalan bersejarah. Berupa candi, di wilayah Prambanan. Acara dimulai hari Sabtu, 27 Juni 2009. berangkat dari SDIT Alam, sore jam 16.30an.

    DSC_1752

    Pertama, seluruh peserta ceking. Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok. Siswa bergabung dengan ustadz-ustadzah. Ada 8 kelompok putra dan putri. Kata ustadz Siswo, semua peserta harus siap untuk survival. Karena medan yang akan dijalani jauh dari orang jualan. Setiap peserta diberi 2 snack coklat dan sebuah minuman mineral. Perjalanan menggunakan minibus. Sampe di tujuan, tepatnya di kaki bukit barisan Prambanan. Seluruh peserta turun, dan mulai berjalan menuju track yang sudah ditentukan.

    pelepasanBaru beberapa langkah berjalan, adzan berkumandang. Perjalanan dihentikan untuk sholat Maghrib. Tentu dijamak dengan sholat 'Isya. Sekaligus, untuk packing barang bawaan untuk perjalanan panjang.

    pelepasanSetelah sholat, seluruh peserta dipandu oleh ust. Agus untuk melakukan peregangan sendi dulu. Supaya tidak ada terkilir atau salah urat saat melakukan perjalanan. Wah, pada semangat nih peregangannya. Selesai, perjalanan dilanjut. Subhanalloh, pandangan dari atas terlihat indah. Kota Jogja dilihat gemerlapnya dari arah timur. Yang indah lagi, gemerlap lampu bandara Adisucipto terlihat jelas. Jalur pendaratan (landing) dan penerbangan (take off) pesawat terlihat dari jajaran lampu yang menyala terang.

    pelepasanPerjalanan menyusuri perkampungan di perbukitan. Mungkin karena di daerah dataran tinggi ya. Begitu setelah Maghrib, langsung sepi. Seperti desa mati. Ada listrik sih, cuma ya itu sepi banget. Begitu perkampungan habis, masuklah di area hutan. Nah, kalo disini udah dijamin gelap banget. Lampu senter udah mulai berfungsi. Begitu masuk hutan kurang lebih jalan selama 10 menit, tibalah di sebuah masjid yang di depannya terdapat danau. Aneh ya, di atas bukit dimana air sangat sulit didapatkan, ada sebuah danau yang banyak airnya.

    DSC_1824Karna gelapnya, air danau tidak terlihat begitu jelas. Disini seluruh peserta diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas MCK. Sambil istirahat untuk merelaksasi otot kaki. Dan minum saat kerongkongan mulai mengering. Setelah selesai, perjalanan berlanjut. Kurang lebih 500 meter kemudian, tibalah di sebuah bangunan candi. Candi Barong namanya. Candi ini mempunyai alas mirip piramida di Mesir. Di sini kita naik ke atas untuk istirahat, makan.

    DSC_1851Semua pesereta berkumpul di tiap kelompok. Mengeluarkan bekal yang mereka bawa. Berbagi bersama untuk merekatkan persaudaraan. Terasa sekali rekatnya persaudaraan antara siswa dan ustadz-ustadzah. Setelah istirahat dan makan cukup, ust Hamdan memberikan tausyiah kepada siswa dan ustadz-ustadzah. Terkait dengan perjalanan kehidupan ke depan. Dengan mengambil tafsir surah Ash-Shaff, ust. Hamdan mengalirkan tausyiah di tengah tiupan angin malam. Sementara di arah barat terlihat gemerlap lampu kota Jogja.

    DSC_1868

    Ust. Hamdan berpesan, bahwa sebagai seorang muslim haruslah selalu mensucikan asma Allah. Memegang teguh aturan-Nya, bangga dan sedikitpun tidak akan larut meski lingkungan boleh jadi tidak Islami. Terutama siswa yang akan meneruskan ke sekolah yang tidak seperti SDIT Alam lagi. Seluruh kebiasaan, pakaian, perkataan yang telah mengakhlaq selam 6 tahun di SDIT Alam, janganlah kemudian rela untuk dilarutkan tanpa sisa dengan alasan menyesuaikan lingkungan yang tidak Islami. Setelah istirahat tidur hingga jam 01.00, perjalanan dilanjut. Rombongan berjalan dengan mata masih setengah ngantuk, namun perjalanan harus tetap dilanjutkan. Berjalan menyusuri perkampungan yang sangat sepi. Ya iyalah jam 01.30, mana ada yang masih bangun.

    DSC_1888 Setelah berjalan sejauh 2 km, tibalah di lokasi kraton ratu Boko. Masuk melalui pintu timur. Langsung menuju lokasi gua, di sini ust. Siswo memerintahkan seluruh peserta untuk istirahat kembali hingga menjelang Shubuh untuk melaksanakan sholat Tahajjud. Setiap peserta mengambil tempat yang mereka suka sendiri-sendiri. Anehnya, gak ada yang mau masuk gua. Bukannya takut apa-apa. Ternyata baunya seperti di planet Yupiter. Penuh dengan bau urea air seni.

    DSC_1936Sholat Tahajud dilaksanakan di atas lokasi keputren. Yaitu tempat pemandian para putri dan permaisuri. Menunggu sholat Shubuh sambil menikmati suasana hawa sekitar. Sambil membayangkan ratusan tahun yang lalu apa yang terjadi di tempat itu. Setelah sholat Shubuh diadakan muhasabah, refleksi oleh ust. Budi. Refleksi untuk melihat kembali seberapa jauh yang telah kita perbuat untuk mengisi kehidupan ini. Apakah kesia-siaan saja yang memenuhinya ataukah kemanfaatan. Padahal kita tak tahu pasti kapan malaikat maut kan menjemput kita.

    DSC_1960 Mentari pagi menyemburat, ust. Gusdul dan ust Yunarko menunjukkan saling bersahutan berpuisi menyebar makna mengasah jiwa. Karena kedua ustadz ini dikenal dengan dunia sastranya. Ust. Gusdul di sastra Inggris, ust. Yunarko di sastra Indonesia. Mana nih akhirnya yang kan juara.

    DSC_1991Dari arah timur, menyembul dari balik bukit. Sang surya perlahan menampakkanwajahnya. Sengaja dicari lokasi tempat menyongsong sunrise moment . Saat indah yang jarang orang bisa menyaksikan hingga mensucikan asma Alloh SWT.

    DSC_2022DSC_2024Wuih, indah kali acara pelepasan kelas VI kali ini. Dengan selalu kembali di alam di tambah lagi selalu membaca, mentafakuri alam semesta ciptaan-Nya, makin bergetar saja hati ini. Bergetar untuk selalu ingat, dan ingat hingga selalu istiqomah yang akan menggapai anugrah selalu diliputi perasaan optimisme. Menapaki kehidupan, perjuangan ini . . .

    Akses Mudah Internet Dimana Aja dengan Modem CDMA ZTE MG880 [AlnectKomputer]

    Kebutuhan pendidikan sekarang ini mau gak mau membutuhkan sumber informasi yang banyak. Tentu saja juga harus cepat. Sumber informasi berupa buku bleh jadi sekarang sedikit mahal. Ditambah lagi kampanyenya para penyeru Anti Global Warming untuk menggunakan media Internet supaya penggundulan hutan bisa dikurangi disebabkan penggunaan pohon untuk kertas semakin gencar. Alternatif yang sudah menjadi kebutuhan penting adalah Akses informasi melalui Internet. Banyak sudah penyedia jasa internet. Tapi bagi seorang guru, kebutuhan internet yang mobile dan praktis juga wajib adanya. Tanpa harus disusahkan dengan adanya prosedur yang kadang berbelit untuk mendapatkan akses internet.

    Kehadiran modem internet sudah menajdi kebutuhan. salah satu jenis modem yang praktis adalah

    Modem CDMA ZTE MG880




    <!---->


    Modem CDMA ZTE MG880




    http://www.alnect.net/products.php?/4/19/26/343/Networking/Modem/Modem_CDMA/Modem_CDMA_ZTE_MG880

    CDMA USB Modem ZTE MG880 merupakan modem CDMA yang berbentuk USB Flashdisk. Praktis dan mudah ditaruh di tas dan saku Anda sehingga bisa dibawa kemana saja. Anda bisa terhubung di jaringan internet dunia kapan saja dan dimana saja Anda inginkan dengan kecepatan data CDMA 2000 1X. Dengan menggunakan kartu CDMA, tarif akses menjadi lebih murah. Ada pilihan , time base atau volume base. Sudah selayaknya setiap guru untuk melek informasi dengan mampu berpacu melalui akses internet menggunakan modem mobile.
    Alnect computer Blog Contest

    Sukses Premiere Film Jendral Sudirman

    Banyak kejutan di acara Mukhayam Pandu SIT kali ini. Meski dengan acara yang dibuat sederhana, ternyata muncul surprise di luar dugaan anak-anak. Pertama, baru kali ini mukhayam dilaksanakan total di satu lokal. Semua aktifitas dilaksanakan di SDIT Alam sebelah timur. Pantas aja karena semua kelas juga udah dipindah ke timur pas ujian semester kemarin. Mukhayam kali ini seluruh ustadz-ustadzah mendampingi siswa. Bahkan sampai tidur pun. Jadi punya pengalaman deh tidur bareng ustadz atau ustadzah. Makin deket aja.

    kemah

    Dengan mendirikan tenda bareng melatih kerjasama antar teman yang sengaja anggota kelompok terdiri dari semua kelas, dari kelas 1 hingga kelas 5. Sehingga untuk melatih saling menghormati dan menyayangi. Malam harinya adalah acara yang ditunggu. Pentas seni siswa. Kali ini sengaja tidak setiap kelas diharuskan menampilkan potensinya. Hanya kelas yang sudah siap saja yang menampilkan. Selain itu para peraih juara di lomba pustaka untuk lomba puisi dan pidato juga akan tampil.

    mukhayamDi luar dugaan,mas Sabiq kelas 3 A tanpa ada satu siswa pun tahu ternyata tampil. Dia menampilkan kemampuannya memukul drum. Ayahnya membawa seluruh perangkat drum langsung dari rumahnya. Hebat juga aksinya, seperti sudah mahir gitu kayak Gilang Ramadhan, Jelly tobing atau Phil Collins.

    mukhayam

    Di malam ini juga ada acara perpisahan dengan siswa kelas 6. Sederhana banget deh pokoknya. Gak usah ake gebyar-gebyaran. Pertama kali, dipanggil siswa yang berprestasi dengan telah berhasilnya menghafal 2 juz Qur'an sebagai target hafalan lulusan SDIT. Mbak Nana dan Mas Acan yang berhasil. Mbak Nana ni meski seorang Taekwondoin tapi jago juga hafalannya. mas Acan begitu juga, meski jago bola juga jago hafalan juga. TOPBGT deh pokoknya.

    mukhayamBegitu sudah diserahkan secara simbolis. Pak Rohmanuddin selaku wakil dari wali siswa menyerahkan seperangkat ensiklopedia 'Muhammad' kepada SDIT Alam Nurul Islam yang diterima oleh ust. Hamdan . Seluruh orang tua bahagia sekali karena target UASBN tahun ini bisa terlampaui.

    mukhayam Hadir juga di acara itu para alumni. Tahun ini adalah tahun ke-5 SDIT Alam meluluskan siswa. Meski sudah tersebar di berbagai sekolah, ternyata mereka masih ada rasa kangen di SDIT Alam.  Semoga nilai-nilai yang telah mereka dapat di SDIT Alam akan terukir kuat di hati mereka di tengah-tengah lingkungan pergaulan remaja yang makin bebas ini.

    mukhayamNah, ni dia saat yang dinanti. Pemutaran perdana film jendral Sudirman. Karya kelas 3. Wuih, ternyata bagus bener loh. Dengan 62 pemain trus cuman 4 kru ustadz-ustadzah hasilnya lumayan. Kayak di film-film tv. Aktingnya itu lho menjiwai banget. Ya meski kostumnya beberapa adegan masih harus diperbaiki. Masih pake sragam SDIT Alam. Tapi, tetep TOPBGT deh. salut untuk kelas 3. Kapan ya VCDnya bisa dirilis ?

    bakar jagung Setelah acara Gelar Potensi Siswa dan Perpisahan kelas 6, acara dilanjut dengan pesta bakar jagung. Menu wajib saat Mukhayam. Setiap anak seneng banget, terutama yang belum pernah. Alhamdulillah, seluruh anak bisa tidur lelap pada jam 23.00. Meski ada satu, dua anak yang nangis karena kangen ortu, tapi semua bisa tidur pulas dan dengan mudah bisa bangun jam 03.00 untuk Qiyamulllail.

    The Words from the Heart . . .

    Salsabila Nadia Raihana

    Kesannya sih banyak ! Nggak bisa q sebutin 1 per 1 ! Terutama waktu q kelas 2. Aku hanya 5 tahun sekolah disini. Awalnya sih, aku engak punya temen sebanyak ini, krn q belum berani kenalan, keadaannya beda dari sekolah q di Jepang. Di sini enak, ada outbound. Terutama Flying Fox tuh menantang banget. Jadi PD kalau ke tempat outbound lain. Aku juga seneng main di area sekolahan. Selain luas, juga ada banyak pohon-pohonnya. Ruangan kelasnya pun enak, lesehan n sejuk. Walaupun gak ada Acnya tapi udaranya bagus dan enak. Kesannya gak sumperk githu! angkatan ke-5 ini terkenal n beda dari angkatan2 lain !

    Nurwahid Najmudiin Ahmad

    Selama I sekolah di SDIT Alam nurul Islam, saya suka pengalaman pergi ke Ketep dan air terjun. Aku suka waktu ke air terjun karena I dan temen-temen boleh main air. Waktu kita main air ada temen-temen yang ngambil foto. Habis kita basah-basahan kita sholat. Kita sholat di atas batu. Batunya ada yang miring, jadi waktu sholat agak susah. Habis kita main air kita ganti baju. Ada yang ganti baju di belakang batu.

    Virgiawan Listiyanto

    Aku di SDIT Alam nurul Islam kesannya senang & unik gitu! uniknya waktu silaturahim ke rumah temen-temen & senengnya outing besok 18 Juny 2009. Aku ingin banget. Tapi ada nggak sukanya. Aku nggak sukanya waktu senam suruh lari ! Sebel ! Sebel ! Sebel ! dan waktu kelas 5 juga senang karena memasak makanan fast food. Kelompokku membuat hot dog keju dengan sosis sapi yummy!! Tapi kesanku belum cukup disitu! aku juga waktu membuat jus buah bersama ust. Siti! Enak bgt! N tapi aq juga gak suka waktu kelas 2 minumku jatuh di truk sewaktu di kebun teh dan pensilku jatuh dan bingung dech!

    Amalia C R

    Kesan? Banyak! mo yang mana? Nyenengin? Nyebelin? Ah ga di jawab. Mending aku jawab aja yew? aku tulis 2-2nya. Nyenengin. Lumayan, ada walaupun sedikit he..he..Kesanku yang bagus, aku seneng kalau kita outing, terus baru-baru ini ada Liga Sekolah Alam. Terus setiap tahun ada Gelar Potensi Siswa untuk menampilkan karyanya bagi yang punya cita-cita jadi seniman( kayak aku), untuk orang nyeni juga (kayak mahar euy!). Asyik juga. Jadi sekolah ini lumayan elite (kalo dibanding ma SDN). Good,bro!. Kesan yg nyenengin, misalnya, q itu paling ga suka waktu kelas 6. taw kenapa? Ya. Adabeberapa faktor. Salah satunya, karena kita (kelas 6) dah mo pisah,ouy!sedih! Terus kan, q kan suka music. maniak tahu! nah di kelas 6, ga boleh ndengerin music! Wah jadi apa tuh q? dari kecil aku dibiasain denger music, aku diles-in piano juga! Oh ya menurut q, paling asyik tuh waktu kelas 4! asyik banget! mana sama ust Tono n Ust Siti ! Asyik Ya itu kesan q! Anak angkatan sekarang tu asyik! Ga kayak jaman kemarin. udah gaul, asyik. Terus sebenarnya menurutku asyik-an di LN (luar negeri)...Ya iya lah! 100%! ini kesan q. Terus apalagi skull ini juga ada outbound. Sayangnya skull ini ga ada kelas seninya. Terus, klu di Jerman itu, sekolahnya gede-gede!

    Imamah Arifiatunissa

    Sekolah yang dulu hijau banget, makanya mau disuruh sekolah disini. Namanya aja udah sekolah Alam. Tapi, sekarang kok pohon-pohonnya ditebangi dan banyak hilang sih, padahal kan seru. Sekarang sekolah ini menurutku bukan sekolah 'alam' lagi tapi sekolah ' Gurun Pasir Nurul Islam'. Habis sekarang debunya dah banyak banget dan tanahnya kering karena nggak ada tanaman rimbunnya lagi, beda waktu masih banyak pohon bambunya (karena banyak mengandung airnya). Hijaukan lagi donk sekolah ini biar nggak disebut sekolah 'Gurun Pasir' lagi. Ok ! GO GREEN LAGI DONK !

    H. Athifa Jahru

    Always happy, because always ketemu teman. Ketemu adek2 kelas dan gak lupa ketemu ustadz-ustadzah yg ga pernah capek ngajarin murid-muridnya. nama sekolahnya "Alam" tapi kok pohon-pohonnya dah banyak yang ditebang sih...??? trus kok airnya sering abis..??? semakin banyak murid seharusnya semakin banyak air. GO GREEN for SDIT Alam Nurul Islam!!

    Lomba Pustaka

    Berakhirnya evaluasi semester (TKM) diadakan classmeeting. Kali ini lomba yang diadakan terkait dengan pustaka. Atau Buku. Jadilah ada Lomba Pustaka. Banyak banget jenis lombanya. Untuk kelas atas ( 4 - 6) : ada Lomba Sinopsis, Cerpen, Poster, Pidato dan Mading. Sedangkan kelas bawah (1 - 3) : ada komik, mewarnai, pidato, puisi dan mading.

    pustakaSelain itu juga ada pemilihan raja dan ratu buku 2009. Serta the Best of Tunurisba (Tujuh Menit Nurul Islam Membaca). Keseluruhan lomba mengambil tema besar satu. Aku Cinta Buku.

    pustaka

    pustaka

    Rangkaian lomba dilaksanakan selama 2 hari. Di hari berikutnya, diadakan kegiatan Bazar buku. Ada banyak penerbit yang diundang. Anak-anak pada suka sekali melihat koleksi buku yang dijual. Beberapa anak membeli cukup banyak buku yang disukai.

    pustaka

    Tu liat, antrinya aja sampe panjang gitu. Antri mau bayar. Yang sedang pilih-pilih buku juga masih berjubel. Menjelang jam 09.00, acara Jumpa Penulis segera dimulai. Penulis yang akan hadir adalah Pak Fauzhil Adhim. Sudah banyak buku yang bliau tulis. Bahkan katanya sejak 4 SD tulisannya sudah dimuat di koran.

    fauzhil adhim Apa kiat supaya jadi penulis. Kata beliau, pertama biasakan selalu untuk selalu baca buku. Yach, paling minimal 1 buku per pekan. Kalo bisa malah 3 buku per pekan. Dulu waktu kecil pak Fauzhil selalu menyisihkan uang saku untuk beli buku. Padahal jarak toko buku dengan rumahnya jauh banget lho. Saking gak sabarnya ingin baca, selama perjalanan pulang sambil jalan buku yang sudah dibelinya bliau baca. Akibatnya bliau sampe nabrak tiang telepon. Eee  . . . sampe rumah bukunya udah habis kebaca.

    pustakaBliau berpesan, kurangi aktivitas nonton TV. Karena liat TV tu membuat otak kita jadi pasif. Gak berkembang. Latih sejak dini untuk menulis. Swaktu diberi kesempatan bertanya banyak anak-anak yang bertanya. Ada yang menanyakan gimana caranya mendapatkna ide menulis, apakah harus menyepi di pegunungan. Pak Fauzhil menjawab, untuk dapat justru harus ketemu banyak orang. Berdiskusi, baca koran, buku atau internet. Pak Fauzhil tu sering sekali diskusi lho. Tiap pekan hampir beberapa malam digunakan untuk diskusi sampe larut malam.

    pustaka Ada yang nanya, berapa kekayaan Pak Fauzhil dari menulis ? Bliau jawab, jadi penulis tu jangan berniat untuk cari kekayaan. Tapi berniatlah untuk berbagi ilmu, berdakwah. Jika udah begitu, kekayaan akan mengikutimu.  Bliau udah menulis kurang lebih 25 judul. Buku yang paling banyak dicetak sebanyak 150 ribu eksemplar. Tiap bulannya bliau selalu menerima royalti dari penerbit. Kata bliau, jadi gak harus jadi pegawai bisa gajian juga jika jadi penulis. Setiap 3 bulan sekali selalu ke luar negeri. Malaysia, Hongkong, China,. Tapi sekali lagi, pesan bliau, jangan berniat menulis untuk bisa keluar negeri. Tapi niatlah untuk berbagi ilmu bagi kemanfaatan manusia.

    pustaka

    pustakaAcara diakhiri dengan pembagian hadiah lomba pustaka. Banyak wajah-wajah baru yang tampil. Artinya, potensi di bidang pustaka semakin terasah. Yang palign ditunggu adalah saat pemilihan Raja dan Ratu Buku 2009. Dari beberapa nominasi yang muncul, akhirnya untuk Raja terpilih mas Abyan kelas V. Sedangkan Ratu terpilih mbak Anis kelas IV a. Mereka berdua termasuk peminjam buku di perpustakaan paling banyak, paling memahami isinya bahkan paling hafal dimana letak bukunya di perpustakaan. Selamat ya . . . . Ayo siapa yang mau merebut di tahun depan

    STOP PRESS : Jadwal Premiere Film Jendral Sudirman Maju

    Menyesuaikan dengan agenda sekolah bahwa pelaksanaan Gelar Potensi Siswa diajukan pada hari Senin, 22 Juni 2009 bertempat di SDIT Alam Nurul Islam, maka acara Premiere Film Jendral Sudirman juga diajukan.

    Universal School League

    Mengisi waktu setelah Tes Kendali Mutu (Akhir Semester) SDIT Alam menyelenggarakan Liga SDIT Alam. Pesertanya anak-anak putra untuk kelas 3 ke atas. Namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kontrak pemain meski dari kelas lebih bawah.

    Soccer Terbukti, kelas 3 B harus mengontrak Azzam 2c senilai Rp. 5000. Kelas 3A harus mengontrak Fauzi kelas 1 C (bayangin kelas 1 lho) senilai Rp. 5000. Diramalkan kontraknya bakal naik karena turut menyumbang gol sewaktu 3A melawan kelas 5.

    soccer

    Kita tunggu saja, klasemen sementara kelas 4A masih di jajaran paling atas. Disusul kelas 5. Meski classmeeting resmi baru dimulai pekan depan, minimal sebagai usaha pengasah kompetisi anak dan olah fisik untuk menyeimbangkan otak yang digenjot pada saat ujian.

    Selamanya Belajar

    Ustadz Eri Masruri, penasehat yayasan Nurul Islam memberikan nasehat. Bahwa oleh Islam setiap saat kita diperintahkan untuk belajar. Trus kapan berhentinya ? Ya kalo udah di liang lahat. Ingat kan bunyi pepatah Arabnya ? Jadi kalo pas proses belajar di sekolah, meski ada jadwal berbunyi "jam istirahat" jangan sampai kita juga istirahat dalam belajar. Bahkan saat jadwal evaluasi pun belajar tu masih tetap dilakukan. Trus belajar apa dong, kalo semua pelajaran aja sudah dites dalam soal ? Ya belajar yang lain. Saling bekerjasama, menghargai, tanggung jawab, kreatifitas . . .

    market playMeski saat ujian, waktu istirahat bukannya digunakan untuk belajar soal yang diujikan. Karena mereka meyakini bahwa belajar tidak cukup hanya diukur dengan angka-angka nilai. Sehingga mereka masih butuh belajar kemampuan lain untuk menunjang kehidupannya. Kemampuan untuk memproduksi, berpromosi dan menjual. Akhirnya merasakan bagaimana puasnya untung itu.

    Menara SDIT Alam

    Sebentar lagi, menjelang akhir tahun ajaran dan masuk tahun ajaran baru, ada perubahan besar di SDIT Alam Nurul Islam. Jika sebelumnya, bangunan kelas berada di 2 lokasi, sekarang disatukan di wilayah timur. Karna di lokasi sebelah barat akan digunakan untuk Sekolah Alam Lanjutan Nurul Islam. Selain itu, ada sebuah bangunan baru. Kalo dilihat sekilas sih unik. Dari bambu, menjulang ke atas setinggi 12 meter. Apa di SDIT mau didirikan menara transmisi operator HP ya ? Atau mercusuar ya, atau jangan-jangan . .

    bamboo tower

    Dengan menebak saja ternyata tak terpuaskan, setelah tanya-tanya ke narasumber. Kalo urusan yang begini pasti ust. Irman masternya. Eh, ternyata mau dijadiin tower. Menara. Menara yang puncaknya dibuat rumah pohon. Trus apa gunanya dong. Rencananya, dari puncak menara itu akan dipasng instalasi meluncur. Terhubung dengan rumah pohon di sebelah barat sungai. Woow, dahsyat !! berarti ada kurang lebih 100 meter jauhnya. Bayangkan ! meluncur sejauh 100 meter di ketinggian 12 meter.

    bamboo tower

    Yach, jadi pada berimajinasi setelah jadi nanti. Ada yang usul dikasih pengeras suara di atas untuk pusat informasi anak yang belum dijemput. Ada yang usul dikasih kandang burung dara di ujungnya. Ada yang usul seluruh permukaan ditutup jaring lalu dimasukkan di dalamnya beraneka jenis burung dan kupu-kupu. Nah, kalo kalian berkhayal mau dibuat apa ?

    Berita Duka

    ugik

    Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah meninggal dunia, ibunda dari mas Ilmi kelas IV a dan mbak Salma kelas IIc. Siang ini jam 13.00 di rumah Kalitirto Kasihan Bantul. Setelah sakit Leukimia. Jenazah akan dikebumikan besok di Pleret Bantul.