Penulis : Widaryati, S. Pd
Tahun ini saya masih mengajar di kelas
4, dimana kelas 4 merupakan transisi dari kelas bawah menuju kelas atas. Awal
masuk pasti ada MOS selama satu pekan. Untuk melihat sejauh mana kemampuan Calistung
anak maka kami sebagai tim kelas 4 mengadakan penjajakan kemampuan Calistung
mereka. Dari hasil penjajakan terutama kemampuan berhitung, sebagian besar
masih belum lancar perkalian dasar. Padahal jika anak sudah mulai kelas 4
idealnya perkalian dasar sudah lancar dan idealnya juga 100 % persen lancar
perkalian dasar. Namun masih ditemukan sebagian besar yang belum lancar. Salah
satu cara yang dilakukan biasanya ada sarapan perkalian sekitar 5-10 menit.
Hanya kendalanya jika terus menerus monoton tanpa ada variasi pasti akan jenuh
atau bosan. Apalagi anak-anak di kelas 4 yang masih suka bermain akan cenderung
bosan. Ada siswa sebut saja namanya ZJR,
kurang bersemangat dalam kegiatan hitung dasar perkalian. Dia terlihat lebih
senang bermain. Kalau sudah bermain semangatnya luar biasa apalagi bermain
kartu UNO.
Dari hal tersebut munculah ide bersama
dengan teman atau patner di kelas untuk membuat Kartu perkalian dasar yang
mirip Kartu UNO. Desainnya sederhana
dengan gambar kartun sahabat Nabi, bagian depan di tulis soal perkalian
misalnya : 6 x 8 warna hijau pinggirnya dan kartu yang satunya berisi jawaban
misalnya : 48 dengan warna pinggirnya hijau. Bagian belakang di isi tulisan
penggalan kisah sahabat. Jika anak-anak bermain kartu mereka dapat 3 manfaat
sekaligus yaitu : hafal perkalian dasar, tahu kisah sahabat dan Fun atau Happy.
Cara bermainnya berkelompok, bisa tiga orang atau lebih. Cara mainnya bisa
bervariasi agar anak tidak mudah bosan dengan hanya satu cara mainnya. Sebagai
contoh misalnya ada 3-4 pemain. guru bertindak sebagai pusat mengeluarkan kartu
yang berisi soal atau di sebut Captain Card dan semua pemain di beri kartu yang
berisi jawaban. Ketika captain card membuka satu kartu dengan soal tertentu,
salah satu pemain ada atau punya jawaban sesuai soal maka dapat poin atau
bintang.Permainan dilanjut sampai kartu soal habis. Semakin banyak kartu yang
sesuai maka semakin banyak poin atau bintangnya.
Permainan kartu tersebut menarik bagi
semua anak, tanpa di sadari mereka saling belajar dan transfer ilmu matemaika
perkalian dasar. Semakin sering dimainkan maka semakin tahu dan lebih ingat
hasil perkaliannya. Maka tanpa disadari mereka bisa meningkat perkaliannya.
Siswa ZJR juga tertarikmemainkan kartu tersebut bahkan sudah melupakan kartu UNO
terbuki dia jarang sekali main kartu UNO. Dia dan teman-teman menghabiskan
waktu istirahat dengan bermain kartu. Sambil menunggu jemputan juga bermain
kartu bersama teman-teman yang menunggu jemputan. Terlihat beberapa bulan
terakhir sudah ada peningkatan. Ketika di awa lpenjajakan dari 10 soal
perkalian hanya 3 yang betul dan saat sarapan perkalian dasar hanya bisa
mengerjakan 20 soal darijumlah 50 soal karena kekurangan waktu. Maka dengan
bermain kartu mulai terlihat peningkatan saat sarapan perkalian bisa
mengerjakan sebanyak 35 soal dan mulai bisa dikerjakan semua dengan salah
sekitar 8 nomor.
Gambar Kartu Pedar
jagoan muslim
Tidak ada komentar
Posting Komentar