Tutup Tema Pembelajaran
Setiap tema pembelajaran berakhir, setiap
kelas akan mengadakan kegiatan Tutup Tema. Apa Tutup Tema itu?
Sebuah proses belajar tidak semata hanya dilakukan dengan menghafal atau
memahami saja. Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan membuat sebuah
rumusan tentang proses belajar. Klasifikasi itu berupa tingkatan proses
berpikir dari yang sederhana menuju level tingkat tinggi.
Disesuaikan dengan perkembangan jaman,
bersama muridnya yang bernama Lorin Anderson, Bloom merevisi taksonomi Bloom
pada tahun 1990 dan dipublikasikan pada tahun 2001. Sehingga sangat jelas bahwa
hasil belajar itu idealnya hingga level membuat. Bahkan dalam konsep Tarbiyah
Project, setelah membuat ada satu lagi proses yang dilakukan, yaitu berbagi.
Untuk memastikan bahwa setiap proses
belajar tak sekedar hafal dan paham, tapi sampai tingkat membuat bahkan
berbagi, maka kegiatan Tutup Tema itu hadir. Di dalam kegiatan Tutup Tema
setiap kelas bisa mengisinya dengan berbagai kegiatan sebagai bentuk publikasi
kepada publik bahwa kegiatan belajar yang sudah dilakukan ada bekasnya. Seperti
yang dilakukan oleh siswa kelas 2 dalam mempelajari tema Makanan. Tema yang
berbasis materi sains ini siswa melakukan tutup tema dengan kegiatan pengenalan beberapa
macam energi dalam mengolah makanan. Energi listrik, panas, cahaya dan bunyi.
Melalui aktivitas membuat terompet. masak popcorn, menggoreng kerupuk, membuat
roti panggang, membuat lilin dari minyak jelantah, membuat api dengan kaca
pembesar.
Tak ketingggalan siswa
kelas 5. Tema cita-cita ditutup dengan menghadirkan salah satu profesi
yang sedang hits di masa kini yaitu "Chef". Bekerjasama dengan salah
satu wali, bu @pandanpanoet melakukan demo masak makanan yang mudah dibuat dan
menarik untuk anak - anak yaitu pizza nasi.
Kegiatan ini memberi pengalaman anak
mulai dari menyiapkan alat masak dan bahan-bahannya lalu melalui proses memasak
dan terahir menikmati hasil masakan. Diakhir kegiatan,mereka membuat
evaluasi dikelas masing-masing tentang kegiatan yang dudah mereka lakukan.
Ternyata mereka sangat senang dan menikmati. Mereka mendapat pelajaran
untuk bisa menghargai makanan,karena untuk membuatnya juga membutuhkan proses
yg tidak mudah. Selain itu juga menghargai beragam profesi karena sudah
mempunyai porsi masing- masing di tiap lini kehidupan untuk saling memenuhi
kebutuhan.
Di tutup tema Rumahku , siswa kelas 1
mengadakan ekspo 'Dunia Kardus'. Hasil eksplorasi mereka mengenal berbagai
benda yang ada di dalam rumah. Lalu, etika dan doa yang menjadi kebiasaan
sehari-hari di rumah. Siswa memebuat replika barang dan benda di rumah dan
dipamerkan dalam kegiatan tutup tema ini.
Kelas 3 mengadakan even Job Expo sebagai
hasil dari proses belajar materi yang dikemas dalam tema Pekerjaan. Selama
belajar pekerjaan anak-anak melakukan project magang belajar dengan disupervisi
oleh orang tua masing-masing. Bahkan mereka juga mendapatkan gaji sesuai
ketentuan yang diberikan oleh orang tua atau tempat magang kerjanya. Hasil gaji
yang didapatkan kemudian ditabung dalam wadah tabungan yang terbuat dari toples
bekas yang dihias kolase dari biji-bijian. Job Expo menghadirkan bintang tamu dengaqn berbagai profesi. Ada pedagang
bakpao, pelukis dan crosser. Yang menarik perhatian adalah aksi crosser yang
melakukan track curam naik turun tangga dengan motor trailnya.