Desember 2017

    Harmoni Bersama Orang Tua Bukan Sekedar Kata-kata

    Setiap calon orang tua siswa SDIT Alam Nurul Islam wajib untuk mengikuti orientasi dan penjajagan. Seperti proses pernikahan, ta'aruf untuk mengenal potensi setiap pasangan menjadi keharusan untuk dilakukan. Manakala sudah mantap dilanjutkan dengan proses ijab qabul. Seperti dalam pernikahan juga, selama perjalanannya butuh ilmu dan ketrampilan untuk mengawal supaya bahtera pernikahan bisa berlayar dengan mantap. Meski badai itu niscaya akan ditemui, kesiapan segala sesuatu untuk survive di setiap badai harapan keselamatan selalu menjadi yang utama. Interaksi orang tua dengan sekolah dan guru selama putra-putrinya belajar tak berbeda jauh. Ditambah lagi jenjang pendidikan dasar yang menghabiskan waktu 6 tahun sungguhlah bukan waktu yang singkat. Perilaku perkembangan siswa, pola komunikasi, perbedaan sudut pandang, musibah terlambat bayar SPP, pasti tak akan luput menghiasi proses selama berinteraksi. Seperti badai, harusnya itu semua masing-masing, orang tua dan sekolah harusnya mampu melewati dengan sukses. Kata kuncinya adalah Komunikasi dan Harmoni. Dan itu semua bukanlah sekedar kata-kata tapi benar-benar diusahakan terwujudnya, nyata dan kongkrit.
    Baca juga : Siswa Orang Tua dan Guru Bersatu Dalam Sumpah ! Aku Ini Indonesia !
     Ahad, 19 November 2017 adalah momen yang tak pernah dilupakan. Di tengah guyuran hujan yang deras tak menyurutkan langkah para keluarga siswa kelas 1 hingga kelas 3. Berbondong menuju Boyong Camp untuk menghadiri acara Family Gathering kelas bawah. Kurang lebih 600an peserta Bapak-Ibu dan para putra-putrinya hadir dalam kegembiraan bersama meski dengan guyuran hujan.
     Setelah acara dibuka diawali dengan kegiata tracking menyusuri sungai Bedog. Meski basah-basahan justru membuat peserta melepas kegembiraan dan keakraban antar keluarga. Dengan peserta yang massal ini ustadz-ustadzah cukup mampu untuk membawa kegiatan tetap seru dan akrab. Setelah acara permainan per kelompok diakhiri dengan makan bersama tiap kelas. Setiap kelas di sediakan saung-saung untuk istirahat dan makan. 
    Tampak kekompakan antar kelas yang dikoordinasi melalui dewan kelas terlihat dengan beraneka ragamnya variasi makanan yang dibawa. Saking banyaknya harus berbagi dan bertukar menu nmakanan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Komunikasi yang efektif menciptakan Harmoni yang indah.    
    Jum'at, 24 November 2017 bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Sleman dari pukul 20.00 hngga 22.00, acara pentas bertajuk Cinta Indonesia berlangsung dengan cukup meriah dan sukses. Pentas yang merupakan kegiatan tutup tema pembelajaran Keanekaragaman kelas 4 merupakan kolaborasi antara orang tua, guru dan siswa yang sangat apik. Pentas yang berisi drama dengan para aktor orang tua dan tari lagu daerah nusantara oleh 72 siswa kelas 4 dibawakan secara meadly.
       Kerjasama persiapan yang sangat kompak mulai dari tempat pementasan, kostum, alur skenario drama meski dengan persiapan waktu yang cukup singkat berhasil mewujudkan pementasan kolosal yang menarik. Latihan tari dan nyanyi beruntun dipandu oleh guru. Sembari melakukan penampilan pentas, wujud adanya kekayaan nusantara berupa seni tari, kostum, nyanyi menjadi kesadaran para siswa kelas 4. Harapannya kecintaan kepada negeri kita tercinta ini akan tumbuh bersemi dan menjaga kelestariannya dengan penuh bangga. Komunikasi yang efektif menciptakan Harmoni yang indah.    
     Ahad, 3 Desember 2017. Di tengah suasana Ujian Akhir Semester tak sedikitpun memundurkan tekad dewan kelas 2a untuk menyelenggarakan kegiatan family gathering yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kekhawatiran jika akan mengganggu proses Ujian tak sedikitpun tampak di wajah para orang tua. Kebersamaan dalam permainan dan saling berkenalan satu keluarga dengan keluarga yang lainnya nampak menjadi hal yang justru lebih penting. Saling menguatkan untuk konsisten dengan menjalani konsep pembelajaran alam yang menjadi pilihan SDIT Alam Nurul Islam. Saling memberi kenyamanan di tengah masalah yang terkadang menerpa salah satu diantara siswa yang merupakan putra atau putrinya.
     Bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Muhammadiyah di wilayah Kaliurang dengan hawa sejuk dan cuaca yang bersahabat mendukung kegiatan family gathering dengan lancar. Satu demi satu permainan diikuti dengan antusias oleh setiap anggota keluarga, baik orang tua maupun anak-anak. 
     
     Semangat para orang tua menyalurkan motivasi juga kepada para siswa. Seluruh kegiatan yang disiapkan bersama antara orang tua dan guru ini menunjukkan bahwa guru bukan semata menjalin kebersamaan dengan siswa tapi juga dengan orang tua.  
     Waktu makan tiba, dengan menu yang khas tradisional urap dan lauk yang tak kalah menarik duduk berjajar menyantap dengan penuh kebersamaan. Komunikasi yang efektif menciptakan Harmoni yang indah.