Desember 2013

    Study Banding 60 Kepala Sekolah Pati Jawa Tengah

    Dear SDITAlamers, Alhamdulillah SDIT Alam mendapat kunjungan dari tamu yang ingin bertukar pengalaman dalam hal pembelajaran. Kali ini yang hadir adalah rombongan dari para kepala sekolah  yang tergabung dalam Koordinasi Kepala Sekolah se-kecamatan Pati Jawa Tengah.
    pati01Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan kecamatan Pati, Bapak H. Ibnu Sukadi, S. Pd, MT serta para pengawas SD kecamatan Pati, Bapak Munadi, S. Pd, Bapak Maftukin, M. Pd, Joko Supriyanto, S. Pd, Bapak Joko Raharjo, S. Pd dan Bapak H. Dhohir, S. Pd. Rombongan tidak hanya berasal dari SD negeri saja, ada juga dari SD swasta baik yang berlatar belakang keislaman, Katholik dan juga sama-sama Sekolah Islam Terpadu.
    pati02Study banding ini bertujuan untuk mengenal praktek 8 standar pendidikan nasional di SDIT Alam. Selain itu, rombongan ingin mengenal juga budaya sekolah yang berjalan dan menjadi acuan aktivitas baik oleh siswa maupun guru. Setelah disambut dan diberi pengantar oleh kepala sekolah SDIT Alam, peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk lebih mendalami praktek 8 standar pendidikan nasional di SDIT Alam.
    pati03Untuk kelompok pertama terkait dengan standar Kurikulum : Standar Isi, Proses dan Penilaian. Forum dipandu oleh usth. Rina Widyaningrum selaku wakil kepala sekolah urusan kurikulum. Diskusi berlangsung terkait dengan praktek kurikulum nasional yang dilakukan di SDIT Alam. Karena konsep Islam Terpadu dan Alam menyebabkan adanya tambahan dan modifikasi KTSP. Yang juga menjadi hal yang menarik terkait dengan teknik penilaian. Karena kurikulum 2013 mengharuskan penilaian tidak hanya secara kuantitatif tapi juga kualitatif.
    pati04Untuk standar sarana prasarana berlangsung di masjid Nurul Islam. Ust. Lubis menjelaskan bagaimana pengelolaan sarpras di SDIT Alam. Pun juga program terkait dengan pengelolaan sampah. Meski belum ikut program Penghargaan Adiwiyata, SDIT Alam memprogramkan pemilahan sampah yang diatur dalam tata tertib sekolah.
    pati05Standar Pembiayaan dipandu oleh usth. Lisa dan ust. Murwantono. Ada hal yang tidak bisa ditiru di SDIT Alam. Terkait status swasta menyebabkan bolehnya menarik dana dari peserta didik. Bagaimana alur masuk keuangan dari berbagai sumber, perencanaan anggaran, kebijakan pencairan, laporan, menjadi hal yang penting dalam tata kelola keuangan. Cita-cita idealnya bagaimana tata kelola itu bisa teraudit secara independen sehingga menjadi alat kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan lembaga dalam bentuk program, materi maupun finansial.
    pati06Kelompok kelima adalah standar kompetensi lulusan, standar pengelolaan dan standar tenaga pendidik disampaikan oleh ust. Bintara dan ust. Ariefuddin. Diskusi yang menghangat terkait kompetensi apa yang menjadi penentu kelulusan siswa kelas 6. Di SDIT Alam meski acuan kelulusan sesuai peraturan menteri pendidikan, kedepan sedang dikembangkan supaya komponen karakter dan sikap turut menjadi penentu kelulusan siswa. Berbagai macam program dan kegiatan yang dilakukan di SDIT Alam membuat ketertarikan peserta untuk mengadakan.
    pati07 Di penghujung acara diadakan saling tukar cinderamata sebagai bentuk tali kasih silaturrahiim antar lembaga pendidikan. Selain itu juga dilakukan MOU antar sekolah dari tiap sekolah dengan SDIT Alam untuk menjalin kerjasama terkait dengan tukar informasi dalam pelaksanaan pembelajaran.
    pati08Semoga kerjasama ini menjadi penguat tekad dalam memajukan pendidikan di negeri tercinta ini. Karena majunya negeri sangat ditentukan betapa bagusnya kualitas pendidikannya. Amiin.

    NURIS Games 3

    nurisgames3
    Dear SDITAlamania, event akhir semester yang paling ditunggu anak-anak apalagi kalo bukan Nuris Games. Kali ini sudah tahun ke-3 Nuris Games berlangsung. Ada sedikit berbeda pada peserta. Kalo tahun-tahun sebelumnya diikuti siswa-siswi SDIT dan SMPIT Alam, kali ini hanya siswa SDITAlam saja. Karena SMPITAlam punya even sendiri.
    OLYMPUS DIGITAL CAMERANuris Games 3 berlangsung selama 4 hari. Dimulai hari Senin, 16 Desember hingga Kamis, 19 Desember 2013. Seluruh siswa dibagi dalam 16 kontingen. Pemilihan nama kontingen kali ini menggunakan nama gunung. Tujuannya supaya setiap anak mengenal nama-nama gunung di Indonesia serta karakteristiknya. Setiap kontingen terdiri dari siswa kelas 3 hingga kelas 6. Untuk siswa kelas 1 dan 2 punya ajang kompetisi sendiri masih dalam lingkup Nuris Games 3. Setiap kontingen diharuskan membuat yel-yel dan menyampaikan informasi terkait nama gunung dari kontingennya.
    peserta nurisgames3
    Pembukaan Nuris Games 3 berlangsung sangat meriah. Ada pelepasan balon sebagai dimulainya kompetisi di Nuris Games 3. Cabang lomba Nuris Games dipilih untuk mengakomodasi potensi yang ada di setiap anak. Sehingga membuka peluang juara lebih banyak. Adapun lomba yang diadakan adalah : Lari 50 meter, Lari Marathon, Lompat Jauh, Loncat Tinggi, Bakiak, Tarik Tambang, Catur, Bulutangkis, Balap Karung, Futsal dan Estafet Egrang.
    OLYMPUS DIGITAL CAMERASetiap kontingen memilih wakil terbaiknya untuk bertarung di setiap cabang lomba. Juaranya adalah kontingen yang mampu mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya. Medali Emas, Perak dan Perunggu.
    goldmedal

    silvermedal
    bronzemedal
    Penyerahan medali dilakukan dengan prosesi khusus. Dimaksudkan untuk membangkitkan apresiasi berprestasi dan memberikan kepercayaan diri pada setiap anak yang juara. Begitu juga untuk memotivasi yang lain.
    OLYMPUS DIGITAL CAMERASlamat ya bagi kontingen yang juara. Kalian layak merayakannya. Ust. Agus selaku guru olahraga sudah membidik para calon juara di ajang kompetisi yang lebih bergengsi seperti OOSN. Hai para petarung, siapkan mental juara kalian di kompetisi yang kan kalian songsong !!

    Kunjungan dari Sekolah Alawiyah Thailand

    SDIT Alamania, Alhamdulillah kali ini SDIT Alam mendapat kunjungan yang spesial dari Thailand. Tepatnya dari sekolah Alawiyah Withaya Thailand. Berdelapan rombongan terdiri dari pengurus yayasan, mudir dan para guru. Rombongan sampe di lokasi melalui informasi terpandu dari blog SDIT Alam. Perwakilan rombongan memberikan mukadimah terkait dengan situasi dan kondisi pendidikan terkhusus Islam di Thailand. Kurikulum yang berjalan di sekolah menggunakan kurikulum kerajaan Thailand dengan nuansa agama Budha. Sehingga pentingnya menghadirkan sekolah yang Islami menjadi keharusan. Kesadaran akan satu ummah membawa rombongan Alawiyah ke Indonesia terkhusus ke Jogja, SDIT Alam. Dikarenakan SDIT Alam dinilai pas dalam konsep pembelajaran meski menggunakan kurikulum nasional.

    Alawiyah01Ternyata perwakilan sekolah Alawiyah juga ikut hadir di Munas JSIT di Palembang sehingga secara umum kurikulum sekolah dalam JSIT menjadi warna baru konsep pendidikan Islam sudah cukup dikenal. Namun, secara khusus, SDIT Alam dilirik dikarenakan penggunaan metode Alam-nya dengan proses mengalami dahulu sebelum mengetahui dan akhirnya melakukan. Beberapa program pengembangan diri seperti outbound, beternak, berkebun dan marketday menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi inspirasi.

    Alawiyah05

    Selain mengenal latar belakang dan tujuan SDIT Alam, rombongan sekolah Alawiyah juga melihat proses pembelajaran di setiap kelas atau bilik menurut bahasa Melayunya. Ada unsur keunikan yang dilihat. Dengan lesehan tanpa kursi serta suasana nyaman seperti menjadi rumah kedua bagi setiap siswa. Menjadikan sekolah adalah tempat yang menyenangkan.

    Alawiyah02

    Kehadiran tamu dari Thailand cukup menarik perhatian para siswa. Mereka langsung pada bawa kertas berkenalan dan meminta tandatangan. Ada keheranan juga rupanya, ternyata di Thailand ada juga yang bergama Islam. Dan paham bahasa Indonesia. Beberapa anak diberi cinderamata berupa koin Bath. Mata uang Thailand.

    Alawiyah03

    Sebelum meninggalkan SDIT Alam, rombongan memberi cinderamata berupa keris. "Jika di Jawa ada keris, kami di Thailand juga ada keris. Karena memang kita dulu satu nusantara. Sekarang saja kami di bawah pemerintahan kerajaan Thailand." Begitu pesan pimpinan rombongan sambil memberikan cinderamata.  Alawiyah04 Tertulis tekad jika akan dilakukan kerjasama untuk lebih menambah ikatan akan satu ummah untuk mewujudkan pendidikan sebagai usaha penyiapan generasi pelapis lanjut di masa depan.