Oktober 2013

    Alhamdulillah Tuntas. Tinggal Menunggu Hasil . . .

    2013 menjadi kali kedua SDIT Alam Nurul Islam menjalani proses Akreditasi. Setelah mendapatkan perpanjangan selama setahun dari Akreditasi pertama di tahun 2007 dengan nilai A. Barangkali perasaan was-was dan gambaran setumpuk dokumen serta sarana dan prasarana yang harus diwujudkan tampak menghantui manakala 'makhluk' Akreditasi hadir. Padahal status sekolah yang terakreditasi sebenarnya tidak semata sebagai penentu bisa tidaknya untuk menyelenggarakan Ujian Nasional. Tapi, akreditasi menjadi cermin untuk melihat sehatnya pengelolaan sekolah dalam 8 standar pendidikan  nasional. Yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga pendidik, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.

    20131029_082954Status akreditasi berlaku untuk 5 tahun. Artinya proses pendidikan di sebuah sekolah selama 5 tahun itu akan dilihat bukti dokumen pelaksanaannya melalui 8 standarpendidikan nasional. Sederhananya, tertib dokumen dan administrasi menjadi bagian yang dominan mendukung suksesnya akreditasi. Sehingga, sebenarnya tidak harus persiapan besar-besaran untuk diakreditaamsi, karena kegiatan itu sudah merupakan rutinitas pelaksanaan kegiatan dan program. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, kontrol, evaluasi, tindaklanjut hingga laporan ketercapaian hasil. Semua 8 standar dituangkan dokumennya dalam proses yang tersebut.

    20131030_122516Akreditasi diawali dengan proses penilaian diri. Sekolah menilai sendiri melalui 157 instrumen yang merupakan detail dari 8 standar pendidikan. Setelah itu, petugas asessor yang ditunjuk Badan Akreditasi Nasional hadir untuk mencocokkan penilaian dari sekolah dengan kondisi realita yang ada. Selama 2 hari. Alhamdulillah, dari visitasi yang dilakukan asessor meski ada yang menurun namun lebih banyak yang dipotret dan dinilai lebih baik dari asessor. Semoga kita tunggu hasilnya di bulan Desember 2013, SDIT Alam Nurul Islam tetep bisa mempertahankan nilai akreditasinya di posisi A. Amiin.

    Aksiku Peduli Bumi Kelas 3

    Dear SDITAlamania, untuk menunjukkan kepedulian memang harus dinyatakan. Tak cukup hanya niat semata. Bumi kita yang satu ini sudah sangat darurat butuh kepedulian kita. Apalagi Allah sengaja mencipta kita, manusia memang diberi tugas untuk memakmurkan bumi. Jadi, manakala ada manusia kok merusak bumi, itu sama saja dengan menentang perintah Allah. Mencemooh Allah. Naudzubillah. Menumbuhkan kepedulian pada bumi harus sedini mungkin. Alhamdulillah, siswa-siswa kelas 3 SDIT Alam Nurul Islam melakukan kegiatan berupa ekspo atawa pameran. Yang dipamerkan adalah semua produk yang mencirikan dan menunjukkan kepedulian pada bumi.

    DSC_6864Produk yang dipamerkan mayoritas dibuat dari barang bekas yang dibuat berbagai hal. Para siswa membuat sebagai proyek selama liburan Idul Qurban. Mainan, hiasan, seni kriya, dan lain-lain.

    DSC_6841Pameran itu dibuka untuk umum. Adik dan kakak kelas tertarik untuk ikut menikmati dan mengapresiasi. Tak ketinggalan juga transaksi.

    DSC_6839Yang gak sempeet beli cukup terhibur menikmati uniknya benda-benda dari barang bekas. "Meski kecil aksinya namun turut menyumbang keselamatan bumi" begitu pesan ustadz Ariefuddin sewaktu mengomentari di acara ekspo. Selain mengamati, pengunjung juga bisa memberikan komentar tertulis terkait kepeduliannya dengan bumi.

    DSC_6851DSC_6852DSC_6853 DSC_6855 DSC_6856 DSC_6861Ini aksiku untuk satu bumiku, Mana aksimu ?

    Peluncuran Layanan Perpustakaan Berbasis Barcoding

    Dear SDITAlamania, Alhamdulillah sekarang pinjam buku makin mudah dan cepat. Kalo dulu harus tulis-tulis. Sekarang tinggal tunjukkan kartu trus discan, udah deh. Ditambah lagi petugas perpustakaan yang juga baru. Ustadz Wahid. Jadinya gak ada alasan lagi deh untuk ribet kalo pinjem buku. Nah, layanan itu pagi ini resmi diluncurkan. Lewat kegiatan Rabu apresiasi, semua siswa dari kelas 1 sampe 6 dikumpulkan di GOR.

    DSC_6801Target dari peluncuran ini sekaligus untuk sosialisasi cara peminjaman buku di perpustakaan. Selain dijelaskan secara lisan, penjelasan juga disampaiakna secara visual melalui film simulasi cara peminjaman buku cara baru yang diperankan siswa.






    Pertama, masuk perpustakaan ucapkan salam. Kemudian menuju petugas ustadz Wahid dengan menyerahkan kartu untuk dipindai atau discan kehadirannya. Setelah itu dilanjut dengan mencari buku yang akan dipinjam. Begitu buku sudah didapat langsung diserahkan ke ustadz Wahid untuk dipindai barcode yang ada dibuku dan di kartu sebagai tanda bahwa buku sudah dipinjam. Udah deh selesai. Cepat, mudah lagi.

    DSC_6808Setiap siswa diharuskan memiliki kartu yang sudah dipasang barcode di dalamnya. Kartu akan digunakan sebagai kartu presensi masuk perpustakaan dan untuk peminjaman buku. Untuk mendapatkannya, setiap siswa diharuskan membayar Rp. 1.500 saja. Murah kan? Di kartu tersebut sudah terisi biodata siswa dilengkapi pas foto. Untuk peminjaman, dalam satu hari setiap anak hanya diperkenankan meminjam satu eksemplar buku. Dengan waktu peminjaman selama 1 pekan. Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp. 100 per hari keterlambatan.

    DSC_6819Sudahkah kalian siap untuk pinjam buku sesering mungkin di perpustakaan? Sudahkah kalian siap untuk menjadi Raja dan Ratu Buku di tahun ini. Ayo tak usah nunggu lama, segera dapatkan kartumu dan pindaikan di mesin pindai perpustakaan !

    In Memoriam with Datu Damarjati

    Berita duka cukup mengagetkan muncul di pagi hari ini (Ahad/20 okt 13) mas Datu Damarjati, alumnus SDIT Alam Nurul Islam tahun kemarin dipanggil Allah SWT. Sakit Demam Berdarah dideritanya. Semoga dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan semua amal kebaikannya diterimaNya. Mas Datu saat ini tercatat sebagai santri pondok Pesantren Taruna Al Qur'an.

    datu in peaceIbunya mas Datu menyampaikan, " Datu sangat disayang Allah . . . Datu sangat dicintai Allah, sehingga Subuh kemarin (Ahad) telah diambilNya di saat belum aqil baligh, Allah bebaskan Datu dari segala dosa, fitnah dunia dan diberi kebahagiaan abadi. Datu sudah semangat jadi hafidz, semoga Datu meninggal sebagai mujahid karena dalam rangka belajar al Qur'an." Banyak kenangan yang dibuat mas datu di Nurul Islam. Berikut memori mas datu sewaktu main film tentang Palestine. Gaza I'm in Love.