Desember 2011

    Awesome Mukhayyam, Amazing Ukhuwah

    Seru, akrab dan ceria. Butuh banyak kata untuk menggambarkan suasana dan perasaan di penghakhiran semester Gasal 2011/2012. Kebersamaan dengan teman, saudara baru selama 5 hari membekas kuat hingga tak malu lagi untuk mengatakan . . . "Aku kangen !". Program Nuris Games dan Mukhayyam diluncurkan sengaja untuk mengikat persaudaraan siswa dan guru terutama di unit SDIT Alam dan SMPIT Alam Nurul Islam. Yang sebelumnya, meski dari letak yang hanya terhalang oleh sungai Bedog rupanya cukup dijadikan alasan ukhuwah tidak rekat.


    Kontingen di ajang Nuris Games kemarin kini berubah menjadi regu Mukhayyam dengan nama yang tidak diubah untuk lebih kuat menjadi identitas kelompok mereka. Mukhayyam dibuka oleh Ust. Dwi Sabdo, kepala sekolah SMPIT Alam Nurul Islam. Di amanatnya beliau memberikan pesan bahwa Mukhayyam juga hakekatnya belajar. Belajar di kehidupan nyata. Anak-anak akan lebih terasa untuk menghargai makanan. Karena mereka harus masak makanannya sendiri selama Mukhayyam. Menghargai betapa pentingnya sesederhana apapun rumah tinggalnya, karena selama Mukhayyam mereka tidur beralaskan tikar dan beratapkan tenda. Menghargai berbagi, karena semua aktivitas mengharuskan semua anggota kelompok harus kerjasama.


    Begitu tenda berdiri, masakan tersaji dilanjut dengan kegiatan Ta'aruf atawa perkenalan. Semua peserta WAJIB berkenalan dengan 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan di luar kelompok dan kelas levelnya. Selain kenal biodata mereka juga diharuskan memberikan hadiah dan nasehat sebagai bentuk cinta dan persaudaraan.


    Karena kenal adalah pintu gerbang untuk bersaudara, kerjasama, sinergi, cinta, berkorban harta bahkan jiwa. Persis seperti ukhuwah yang pernah dibangun Rasulullah dengan para shohabatnya. Kokoh bukan karena kepentingan dan minat. Tapi kuat karena aqidah yang lurus.


    Acara setelah makan siang hasil masakan sendiri adalah Silaturrahiim ke masyarakat. 16 kelompok dibagi menjadi 4 penjuru wilayah dusun sekitar SDIT Alam dan SMPIT Alam Nurul Islam. Penjuru Barat daya ke dusun Gumuk, Barat Laut ke Beji dan Tinom, Timur Laut ke Pundung dan Tenggara ke Cambahan. Mereka diminta silaturrahiim ke 10 rumah. Disitu mereka memperkenalkan diri dan berkenalan dengan anggota keluarga rumah. Lalu masyarakat dimintai masukannya terkait dengan keberadaan SDIT Alam dan SMPIT Alam Nurul Islam. Terakhir, mereka minta ijin untuk membantu pekerjaan rumah. Ada diantara mereka yang menyapu halaman, mencabuti rumput, mencucikan piring. Tidak sedikit kelompok justru malah mendapatkan makan dan minum. Mm . . .mh memang benar, silaturrahiim memang mendatangkan rizki. Malam harinya ada acara pentas seni. Setiap kelompok diminta menampilkan spontanitas ekspresi seni dan daya hibur mereka dengan yang lain. Ditutup dengan pemutaran film dokumentasi kegiatan Qurban dan Nuris Games.

    [youtube http://www.youtube.com/watch?v=WJtrMYLKJcU?rel=0&w=640&h=480]


    Jam 23.00 semua peserta sudah harus istirahat. Yang wajib jaga maksimal 2 orang setiap tenda secara bergantian. Jam 03.00 semua peserta dibangunkan untuk melakukan Qiyamullail dengan sholat tahajud berjama'ah di masjid baru. Dengan mata yang masih berat dengan ngantuk harus dilawan dengan air wudhu dan tekad yang kuat untuk menghadap Allah di sepertiga malam terakhir. Setelah Shubuh, ust. Budi memberikan tausyiah tentang pentingnya ukhuwah. Mukhayyam ini adalah media nyata praktek ukhuwah. Beliau berpesan supaya segala kebaikan dan sekecil apapun kebaikan di mukhayyam ini harus tetap berlanjut setelah sampai rumah dan kehidupan selanjutnya. Setelah dzikir Ma'tsurat dilanjut dengan acara bongkar tenda dan bersih lingkungan. Acara Mukhayyam ditutup secara resmi oleh ust. Budi dengan mengulang pesan akan pentingnya membiasakan kebaikan sekecil apapun.


    Nuris Games 2011 Berakhir

    Alhamdulillah hajatan tahunan dalam Nuris Games 2011 sudah berakhir hari ini. Event yang diikuti oleh 16 kontingen. 8 kontingen putra, Samudra Pasai, Sriwijaya, Majapahit, banten, Mataram, Kutai, Tarumanegara dan Singosari. Dan 8 kontingen putri, Demak, Kediri, Bone, Ternate, Pajajara, Pajang, Surakarta dan Banjar. Banyak para juara yang lahir di ajang Nuris Games tahun ini.

    Untuk nomor lari 2000 meter sebagai cabang olahraga yang pertama dilombakan di putra medali emas dan perak diraih oleh kakak beradik Akmal kelas 6 B dan Zulkhi kelas 4A, perunggu diraih Afel kelas 6A. Sebagai tanda kehormatan, setiap selesai satu cabang permainan pemberian medali dilakukan di dengan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di depan bendera merah putih.

    Sebagai cabang permainan yang paling seru, di Futsal sebagai juaranya adalah kontingen Banten setelah menyelesaikan setengah kompetisi 2 grup dan final di hari yang ketiga. Di Futsal juga sebagai pemain terbaik terpilih Hadid kelas 4C dan Top Scorer, Farhan kelas 6B.

    Selain cabang-cabang permainan 'serius' untuk kelas atas, tak ketinggalan untuk kelas bawah, kelas 1 - 3 juga mengikuti cabang permainan yang tak kalah serunya. Seperti memasukkan benang ke dalam jarum. Diuji kecepatan dan kecermatan siswa dalam memasukkan benang ke dalam lubang jarum yang kecil banget itu.

    Ketahanan, kekuatan dan ketrampilan wajib dimiliki untuk menang lomba Holahop. Semua peserta diuji ketahanannya mengendalikan holahop  berputar di pinggangnya. Bagi yang trampil terlihat santai memutar holahop di pinggangnya. Tapi yang baru bisa sudha terlihat payah di deti-detik awal.

    Sebagai juara umum di bagian putra adalah  kontingen Majapahit dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Sedangkan di putri juara umumnya kontingen Surakarta dengan 2 emas, 3 perak. Secara umum perolehan seluruh kontingen adalah sebagai berikut :

    Kontingen Putra

    1. Samudra Pasai : 1 emas, 1 perak, 2 perunggu

    2. Sriwijaya : 1 perak, 1 perunggu

    3. Majapahit : 2 emas, 1 perak, 2 perunggu

    4. Banten : 1 emas

    5. Mataram : 1 emas, 1 perak

    6. Kutai : 1 emas, 1 perunggu

    7. Tarumanegara : 1 emas, 1 perak

    8. Singosari : 1 perak

    Kontingen Putri

    1. Demak : 2 perunggu

    2. Kediri : 2 emas

    3. Bone : 1 perunggu

    4. Ternate : 1 emas, 1 perunggu

    5. Pajajaran : 2 perak, 1 perunggu

    6. Pajang : 1 emas, 2 perak, 1 perunggu

    7. Surakarta : 2 emas, 3 perak

    8. Banjar : 1 emas, 1 perunggu

    Stadium Futsal Baru

    Menuju Nuris Games 2011, salah satu venue yang diramalkan bakal penuh penonton adalah Bedog Riverside Stadium. Tempat dilaksanakannya pertandingan cabang futsal di Nuris Games 2011.

    Stadium yang letaknya di atas sungai Bedog ini baru saja dibungkus dengan jaring melingkar yang langsung didatangkan dari pantai Trisik Kulonprogo. Letaknya yang sangat alami karena dikelilingi oleh pepohonan sangat mendukung permainan futsal.

    Untuk mendukung kenyamanan para penonton, telah dibangun beberapa tribun sederhana yang dibangun oleh siswa. Sesuai jadwal, pertandingan futsal akan berlangsung setengah kompetisi yang akan diikuti oleh 8 kontingen dalam 2 grup.

    Inilah beberpa tribun karya siswa. So, jangan lewatkan 12, 13 dan final 14 Desember 2011 saksaikan langsung pertandingan futsal langsung dari Bedog Riverside Stadium.

    Nuris Games 2011


    Ujian Akhir Semester Ganjil hampir usai. Menjadi kegiatan tahunan, penutup Semester Ganjil sudah pasti, Classmeeting dan Mukhayyam. Untuk Classmeeting ada kemasan baru nih. Sekarang namanya Nuris Games. Mengapa begitu ? Karena pesertanya tidak semata dari SDIT Alam saja. Tapi juga siswa-siswi SMPIT Alam Nurul Islam. Peserta dibagi menjadi 2 bagian. Peserta kelas kecil dan besar. Kelas kecil untuk kelas 1 sampe 3, yang besar dari kelas 4 sampe 8. Untuk kelas kecil kompetisi antar kelas dengan lomba : Balap karung, Pegang Belut, Memasukkan Benang ke dalam Jarum dan Hulahop. Sedangkan untuk kelas besar semua siswa dikelompokkan menjadi 8 kontingen putra dan 8 kontingen putri. Melombakan : Futsal, Tarik Tambang, Tennis Meja, Bulutangkis, Lari 200 meter, Merayap, Menembak dan Catur. Tiap perlombaan merebutkan 3 medali, emas, perak dan perunggu. Juara umum adalah kontingen yang paling banyak mengumpulkan medali.

    Jum'atan Perdana di Masjid Baru

    Semenjak masjid baru diresmikan, siswa dan ustadz/ah makin bersemangat untuk menggunakannya. Tidak hanya untuk sholat semata. Dari mulai buka kelas, pelajaran Qiroaty sampe rapat makin bersemangat di masjid Baru. Jum'at kali ini adalah Jum'at pertama di masjid baru. Sehingga Jum'atan terasa berbeda di tempat baru. Jika dulu di GOR yang dari bentuknya luas sih tapi kurang bersih. Trus pindah ke lantai 1 masjid yang belum jadi. Masih juga belum nyaman, soalnya harus bongkar pasang tikar. Nah, Alhamdulillah sekarang sudah tambah nyaman di tempat yang berkeramik dan berkarpet.

    Peserta Jum'atan adalah siswaputra dari kelas 2 hingga kelas 9 atau kelas 3 SMPIT Alam. Ternyata lantai 2 langsung penuh. Kira-kira 250 siswa memenuhi lantai 2 masjid baru Nurul Islam. Tampak saking semangatnya, meski Jum'atan baru mulai 45 menit lagi, shaff dalam sudah penuh. Yang biasanya baru mendekati Jum'atan berdatangan. Atau bahkan ada yang justru ke masjid lain. Rupanya masjid baru membawa semangat ibadah seluruh warga Nurul Islam.