Educating Ownership

» » Educating Ownership

Jenjang pendidikan dasar atau tingkat SD merupakan tahap pendidikan yang paling lama, 6 tahun. Anak-anak mengalami proses pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologi yang pesat. Di masa proses tersebut bentuk pendidikan yang tepat adalah adanya pembentukan life skills.


Menurut definisi World Health Organization (WHO), life skills atau  ketrampilan hidup adalah kemampuan untuk berperilaku yang adaptif dan  positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif. Definisi itu adalah menurut World  Health Organization (WHO).




Salah satu ketrampilan hidup yang harus dibangun pada anak adalah adanya Self-Awarenes, kesadaran diri. Termasuk di dalamnya adanya kesadaran akan hak miliknya. Ketrampilan untuk menyimpan, menjaga, merawat hak milik pribadi. Dalam diri anak-anak masih saja belum tumbuh kesadaran untuk menjaga hak miliknya. Sering dijumpai dalam aktivitas pembelajaran di sekolah tidak sedikit barang-barang miliknya tertinggal. Terutama saat aktivitas yang mengharuskan membawa pakaian ganti. Ditambah lagi, karena kelas-kelas di SDIT Alam mengharuskan lepas alas kaki, sering banyak sandal yang tak bertuan tergeletak di beberapa tempat parkir sandal.


Saking banyaknya barang-barang yang tertinggal dan anak-anak pada tidak peduli mencari meski kehilangan, dengan terpaksa diadakanlah pameran barang-barang tertinggal. Begitu diumumkan, anak-anak terus berhamburan menuju lokasi pameran. Di situ sudah berjajar barang-barang yang tak bertuan. Mulai, sandal, sepatu, kaos kaki, celana, baju. Baru ketahuan siapa tuannya setelah beberapa anak berkeliling dan menjumpai barang miliknya.

Agar bisa menghargai hak orang lain, terutama yang menyangkut milik publik, mereka harus terlebih dahulu sadar untuk menghargai dan merawat hak milik pribadinya.

Share

You may also like

Tidak ada komentar