Qurban 1435 : Belajar Berkehidupan

» » » Qurban 1435 : Belajar Berkehidupan

SDITAlamania, event tahunan Qurban di kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Oktober 2014. Meski di beberapa tempat banyak qurbannya bisa menghadirkan sapi, untuk kali ini di SDIT Alam semua hewan qurbannya adalah kambing. Totalnya ada 24 kambing yang akan disalurkan melalui panitia di SDIT Alam Nurul Islam. Memang 7 kambing dibandingkan dengan 1 sapi banyak perbedaannya. Mulai dari beratnya, satu kambing paling gemuk dagingnya saja maksimal 15an kilo. Sedangkan Sapi bisa mencapai 100kilo. Untuk menguliti saja satu Sapi cukup dilakukan sekali, nah 7 kambing ya harus 7 kali. Pantes saja banyak yang qurban kali ini lebih suka ke Sapi.
Seperti biasa, untuk pelaksanaan qurban dilakukan oleh semua civitas SDIT Alam, siswa, guru dan karyawan. Semua dikelompokkan ke beberapa grup kerja. Ada grup Pengulitan, grup, Pencucian Jerohan, grup Pemotongan Daging, Tulang dan Jerohan, grup Pengemasan dan terakhir grup Distribusi. Tapi khusus untuk siswa kelas bawah, kelas 1 hingga 3 ada acara khusus bagi mereka dan tidak dilibatkan langsung di kerja.

 Masing-masing grup sudah jelas kerjanya, tapi untuk yang dapat bagian kerja terkahir, distribusi, bisa sementara membantu grup yang kerja di awal. Masing-masing anggota memastikan temannya menjalankan tugas dengan baik. Selain bertugas, mereka juga bersamaan belajar dengan anatomi hewan qurban. 
Belajar bentuk tulang untuk setiap bagian. Kepala, kaki, perut, punggung. Organ pencernaan, organ peredaran darah, dan lain-lain. Meski ada perasaan agak jijik karena bau dan ujud isi organ pencernaan, tapi mereka semangat mencari tahu.
Paling terkahir, grup distribusi selain belajar bagaimana mengorganisir, mengenal penduduk yang dituju untuk paket qurban, mereka juga belajar sosialisasi langsung ke masyarakat. Mereka akan tahu benar bagaimana kondisi tempat tinggal masyarakat dibandingkan dengan rumahnya. Pengalaman diberi ucapan terima kasih dan kegembiraan atas pemberian. Secara umum nilai sosial akan ikut serta dirasakan oleh siswa.

Share

You may also like

Tidak ada komentar