Hari Berbahasa

» » Hari Berbahasa

Setiap mata pelajaran (mapel) mempunyai watak atau ruhnya sendiri-sendiri. Keliru atau kurang tepat metode dalam membelajarakan mapel tertentu berakibat watak atau ruh dari mapel tersebut tidak terkena dengan baik. Misal, selama ini jika kita belajar tentang Matematika. Hanya ketrampilan saja yang diasah. Sehingga anak dikatakan jago Matematika manakala trampil menghitung. Cepat berhitung. Tapi giliran dikasih masalah yang harus dipecahkan dengan Matematika dengan soal cerita misalnya, si anak itu berkenyit dahi. Bukankah Matematika itu adalah alat untuk menyelesaikan masalah? Jadi, selain skill, penalaran juga menjadi watak dari Matematika.

Lain dengan mapel Bahasa. Bahasa Inggris misalnya. Seharusnya watak dari pembelajaran mapel ini adalah justru di skill. Trampil berbicara, membaca, mendengar dan menulis bahasa Inggris. Tapi dominan yang terjadi, mapel Inggris ini yang dipelajari justru terkait dengan tata bahasa. Grammar. Hasilnya, meski belajar semenjak SD hingga SMU namun jika diajak berbincang dengan orang bule langsung mengkerat gak PD. Tapi giliran diminta analisis struktur kalimat langsung jago.

Dengan memahami hal tersebut, pembelajaran bahasa di SDIT Alam diselenggarakan dengan praktek langsung. Bentuknya adalah Hari Berbahasa. Ada 3 bahasa yang dibiasakan untuk diasah skillnya di SDIT Alam. Bahasa Arab, Jawa dan Inggris. Untuk jadwalnya, Hari Senin untuk bahasa Indonesia, hari Selasa untuk bahasa Arab, hari Rabu untuk bahasa Jawa dan hari Kamis untuk bahasa Inggris.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=ZzGUf9ls_d8?rel=0]
Bentuk penerapannya, selama satu hari itu di hari berbahasa setiap siswa dan guru diharuskan menggunakan bahasa sesuai jadwalnya pada kosakata tertentu. Tidak semua, karena perbendaharaannya juga masih sedikit.  Setiap saat beberapa kosa kata ditambahkan dan harus digunakan dalam kegiatan sehari-harinya.


[youtube http://www.youtube.com/watch?v=WeP-9kH7yNQ&w=560&h=315]
Selain dalam aktivitas sehari-hari, berbahasa juga wajib digunakan saat kultum setelah Dhuhur. Jika belum terampil benar, minimal saat pendahuluan kultum saja yang menggunakan bahasanya.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=BenQ4suoOaY&w=560&h=315]
Setelah kultum kemudian dikomentari oleh ustadz, sekaligus memberikan saran dan rekomendasi.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=FT9mqQiU45Q?rel=0]

Yang ini pas Hari Bahasa Arab
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=SoBTZT__lGc?rel=0]

Ustadz yang satu ini emang jagonya bahasa Arab. Ustadz Mukhtasar.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=E6deqLZjX4I]

Kalo ustadz satu ini sebenarnya guru bahasa Arab, tapi karena sedang di hari bahasa Inggris, mau gak mau harus pake Inggris

Share

You may also like

Tidak ada komentar