Parenting School ke-5 : The Power of Child Brain

» » » Parenting School ke-5 : The Power of Child Brain

Dear SDITAlamania, mengikuti forum parenting menjadi hal yang wajib untuk setiap orang tua. Karena sewaktu menjadi orang tua tidak semua lulus dari sekolah para orang tua. Semua orang tua langsung menjadi orang tua tanpa dilatih dahulu. Untuk itu, kehadiran Parenting School menjadi satu yang harus menjadi berarti. Kali ini, parenting ke-5 di tahun ajaran ini menghadirkan pembicara dari Medan. Dody Hartopo, pemerhati pendidikan usia dini yang bekerjasama dengan Penerbit Tigaraksa.
Topik yang diangkat kali ini adalah The Power of Child Brain. Membahas pentingnya otak yang harus distimulasi sejak usia dini. Di awal materi, pak Dody menyampaikan tentang sebuah lowongan. Lowongan pekerjaan yang mengharuskan siap kerja 24 jam, tidak diperkenankan libur. Siap memerankan motivator, pengacara, juru damai, hakim sekaligus pembantu. Siap antar jemput sekolah, membacakan cerita menjelang tidur. Itulah profesi menjadi orang tua. Jika menjadi orang tua belum merasakan lelah maka hal tersebut belum bisa dikatakan orang tua yang berhasil. Memang menjadi orang tua harus siap lelah. Meski dengan energi sisa.
 Otak manusia terdiri dari banyak sekali sel yang disebut dendrit. Saat dendrit-dendrit itu terkoneksi maka kecerdasan manusia mulai tumbuh. Nah untuk menghubungkan setiap dendrit dibutuhkan stimulasi. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa usia 0 hingga 6 tahun adalah masa keemasan otak manusia tumbuh dengan pesat. Sehingga saat-saat itu sangat tepat manakala stimulasi-stimulasi sering diberikan kepada anak.
 
source : hedgy.com
Bentuk stimulasi bisa dilakukan dengan berbagai macam. Mulai dengan gerakan, suara, sentuhan. Bisa kita saksikan bersama, betapa banyak kemampuan yang dilakukan oleh manusia di usia sangat belia. Kita bisa lihat saat usia 1 tahunan, anak sudah mulai merangkak hingga tegak berjalan. Selanjutnya mengenali bahasa ibu yang harus menghafal beratus kosa kata. Maka jika stimulus itu dilakukan lebih sering maka tentu kemampuan kecerdasan anak akan berkembang pesat.

Share

You may also like