Lomba Pustaka 2015

» » » Lomba Pustaka 2015

Dear SDIT Alamania, di setiap akhir semester, SDIT Alam Nurul Islam selalu menyelenggarakan kegiatan sebagai media untuk aktualisasi potensi dan kemampuan setiap siswa. Jika akhir semester ganjil ada Nuris Games, sebagai media aktualisasi kemampuan fisik dan ketrampilan. Nah, di akhir semester genap ada Lomba Pustaka sebagai media aktualisasi kemampuan intelektual dengan basis pustaka. Kali ini, Lomba Pustaka berbarengan dengan puasa Ramadhan 1436 H sehingga beberapa mata lomba disederhanakan supaya tidak melelahkan siswa. Pembukaan Lomba Pustaka bersamaan dengan acara Pawai Tarhib Ramadhan.


Prosesi pembukaan ditandai dengan pemotongan tali yang mengikat balon terbang yang akan mengangkat tulisan LOMBA PUSTAKA 2015. Perlahan tulisan berwarna emas tersebut naik dan membentang di atas lapangan tempat peserta berkumpul. Lomba Pustaka berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Juni 2015. 
Lomba Pustaka dibagi menjadi 3 kategori. Kategori Kelas Bawah, Kelas Atas dan Umum. Kelas Bawah terdiri dari : Lomba Mewarnai, Lomba Puzzle, Lomba Calistung (Baca Tulis dan Hitung) dan Komunikata. Untuk Kelas Atas ada Lomba Menggambar dengan alur cerita, Rangking 1, Lomba menulis cerita berkesan dan Lomba Tebak Kata Bertema. Untuk kategori Umum ada Water Rocket, Kreasi Sains, Spelling Bee, Kliping, Tunurisba (Tuju Menit Nurul Islam Membaca), Lomba Pemilihan Raja dan Ratu Buku 2015 dan Parade Puisi Ustadz/ah. 
Di Lomba Kreasi Sains, setiap peserta diharuskan mengumpulkan kreasi yang bertemakan temuan teknologi sederhana untuk mengatasi sebuah permasalahan. Beberapa yang terkumpul karyanya, alat untuk melatih fokus, berupa kawat berulir yang harus diikuti manakala tersentuh akan mengeluarkan bunyi. Ada Jembatan hidrolik yang terbuat dari stik ice cream dan suntikan. Dan banyak lagi lainnya.
 Untuk lomba Water Rocket, diikuti 3 peserta. Karena merupakan cabang lomba baru sehingga belum cukup familier. Peserta bisa bergrup maupun individu. Kelas Roket yang dilombakan adalah roket air tanpa nozzle. Sehingga setiap peserta menggunakan roket dengan bahan dari botol mineral dengan ukuran bebas. Setiap peserta diberi kesempatan meluncurkan sebanyak 3 kali. Setiap kali luncur dengan 5 kali pompa. Sedangkan peluncurnya sudah disediakan oleh panitia. Di lomba perdana ini, roket yang terjauh diluncurkan sepanjang 13 meter. Ya lumayan bagi pemula, bisa ditingkatkan untuk tahun depan.
Lomba yang gak kalah serunya adalah Spelling Bee. Yaitu lomba mengeja kata bahasa Inggris. Untuk lomba kali ini panitia terkhusus mendatangkan juri Native Speaker. Dia adalah David yang asalnya dari Australia. Diawalnya dikira ia gak puasa, pas ditawari minum ia menjawab, "I'm Fasting, I'm Muslim." Subhanallaoh !! ternyata ia muallaf yang baru saja masuk Islam dan di bulan Ramadhan kali ini juga ikut melaksanakan puasa.
 Yang tak kalah seru juga ada lomba parade puisi. Lomba ini terkhusus untuk ustadz/ah saja. Setiap level kelas ditambah guru mata pelajaran BTAQ mengirimkan perwakilannya. Perwakilan bisa perorangan ataupun kelompok. Guru Kelas 6 menjadi yang pertama, mereka mewakilkan ustadz Gusdul aka Abdullah Imaduddin. Beliau memang jagonya baca puisi. 
 Untuk guru BTAQ mengirimkan duet ustadzah Yuni dan ustadzah Maryani. Mereka membacakan 2 puisi yang temanya berbeda jauh. Satunya bertema perjuangan dan satunya lagi bertema Ayamku. Sudah bisa kebayang kan gimana dua puisi tersebut dibaca saling bersahutan. Gak nyambung blas dan lucu abis.
Kelas 5 diwakili oleh ustadz Ariefuddin. Puisi yang dibawakan adalah berjudul "Tuhan Tuju Senti" karyanya Taufik Ismail. Karena beberapa kata yang anak-anak tidak menangkapnya mungkin yang membuat beberapa anak kurang konsen. Begitu disusul puisi kedua berjudul 'Jerawatku', baru anak-anak merasa nyambung dan senyam-senyum.



Yang sangat aktraktif yaitu perwakilan dari guru kelas 2. Puisi dan teatrikal digabungkan menjadi satu. Jadinya, pesan yang disampaikan akan lebih kuat karena bukan semata bunyi kata saja tapi juga ditambah akting yang menarik. 
Kelas 4 diwakili oleh ustadz Mukhtasar. Beliau menyampaikan puisi hasil karyanya sendiri. 
Al Haaaqqoh . . 
Suara itu memecah kesunyian 
Ma al - Haaaqqah . . .
Berpadu tanda tanya tak berkesudahan
Wa Ma Adraaka Ma al-Haaaqqoh . . .
Membumbung tinggi cakrawala harapan

Duhai Anak Zaman !
Adakah kau ingat
ketika pagi menjemputmu,
kitab suci di tanganmu,
qiraah tartil mendengung di telingamu,
al-ma'tsurat menjadi sarapanmu,
wejangan Bapak dan Bu Guru selalu memekakkan telingamu?

Engkau menggeliat melawan 
kau katakan, "Aku tak mau, aku lelah, aku capek."
"Tidak adakah permainan yang lebih asyik?"
"Di manakah obrolan yang lebih menarik?"

Kawan !
Dulu . . . aku juga melawan
dulu . . . aku juga tidak mempedulikan
dulu . . . aku juga tidak pernah menghiraukan.
Bahkan, dulu aku sempat bingung
tidak tahu mana hewan, man setan

Tapi, taukah Engkau Kawan ?"
Aku juga kehilangan 
batinku kesepian
diriku sendirian
Padahal hidup terus berjalan
memecah kerasnya batu jalanan
terbentur, tersungkur, menghambur, lari, mengancam,
diancam, menghantam, dihantam, dan . . .
akhirnya, toh tetap semuanya menuju makam

Kawan !
Aku tau Engkau bingung
mengapa harus ikut,
Aku tau Engkau heran
mengapa dipaksa manut,
Aku juga tau Engkau bertanya
apalagi yang harus diturut,

Setiap derap langkah di sini
dianggap petunjuk,
Setiap canda dan tawa di sini dianggap tajuk,
Setiap gerak tangan di sini berlenggang mengetuk,
Setiap degup jantung di sini
berdetak khusyu'

Maka dari itu, Kawan !
Tundukkanlah kepala
Lapangkanlah dada
Pasanglah telinga
Bukalah mata !
Dan . . . syukurilah semua yang ada !
 Perwakilan guru kelas 1 mengikutsertakan salah seorang siswanya sebagai figuran. Selain itu penampilannya juga dihiasi dengan ilustrasi musik yang akan menghadirkan kesan yang kuat dan dalam.
  Dan puncak acaranya adalah penyerahan kejuaraan setiap lomba. Bersamaan dengan acara bakti sosial dan buka bersama hari Sabtu, 20 Juni 2015. Para juara sudah menunjukkan eksistensi kemampuan dan bakatnya. Para juara layak untuk menyandang predikat dan piala. Selamat untuk para juara !!

Share

You may also like