Nuris Games 5

» » » Nuris Games 5

Momen Ujian Akhir Semester sudah selesai. Tapi, ujian bukan berarti aktivitas pembelajaran usai juga. Pembelajaran harus terus berlangsung. Ujian hanya merupakan saat untuk mengukur capaian dari proses pembelajaran siswa selama satu semester. Untuk melihat bagian mana yang kurang ataukah malah melebihi target. Pekan ini kegiatan tahunan yang sudah dinanti siswa resmi dibuka. Itulah Nuris Games 5.
Proses pembukaan Nuris Games berlangsung pada hari Senin, 14 Desember 2015. Seperti Nuris Games tahun sebelumnya, kali ini juga dilaksanakan untuk kelas bawah dan kelas atas. Untuk kelas atas dikelompokkan dengan masing-masing kelompok terdiri dari siswa dari berbagai kelas. Di dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan bahwa kehidupan ini selalu diliputi dengan kompetisi. Bahkan kita semua ini adalah para pemenang dari proses penciptaan manusia. Kita adalah pemenang satu sel sperma yang berhasil membuahi sel telur. Yang mengalahkan berjuta-juta sel sperma lain yang telah kalah dalam kompetisi itu. Begitu juga setelah lahir hingga menjalani kehidupan ini kita akan selalu mengalami kompetisi. Maka selalu diri kita untuk selalu siap dengan mengikuti kompetisi. Di Nuris Games 5 ini semua siswa dilatih untuk siap berkompetisi dengan berbagai permainan. Dan dengan semua permainan itu setiap siswa harus bersikap sportif, semangat, siap kalah dan siap menang. 
Proses pembukaan diwarnai dengan penyulutan api ke arah balon-balon yang bergantungan. Penggunaan api sebagai simbol semangat yang membara pantang menyerah. Sebagai energi berkompetisi di Nuris Games 5 kali ini. Kelompok kali ini menggunakan nama para shohabat dan shahabiyah Rasul SAW. Setelah prosesi penyulutan balon dilanjutkan dengan penulisan pesan di secarik kertas yang digantungkan balon-balon. Perwakilan kelompok maju untuk menerbangkan balon yang membawa pesan-pesan. Balon-balon itu akan terbang meninggi setinggi harapan dan cita mereka.


  
Setiap kelompok berjuang untuk mengumpulkan medali-medali kejuaraan. Golden medal, Silver medal dan Bronze medal. Sudah tentu kelompok pengumpul medali terbanyak sebagai juaranya.



Share

You may also like

Tidak ada komentar