Sensus Makhluk Hidup

» » » Sensus Makhluk Hidup

Selesai menjalani orientasi, harapannya semua siswa sudah segar dan panas mesin belajarnya. Rasa keingintahuan menjadi energi belajar yang akan menyertai selama proses pembelajaran. Untuk membuka tema pembelajaran pertama yaitu tema Makhluk Hidup, siswa kelas 3 mengadakan kegiatan Sensus Makhluk Hidup. Sensus ini dilakukan di wilayah dusun Cambahan yang berdekatan dengan lokasi sekolah.
 Sebelum melakukan sensus, siswa berkumpul untuk mendapatkan penjelasan dari ustadz/ah. Semua siswa dikelompokkan menjadi 15 grup. Setiap grup diberi bekal berupa lembar pendataan dan stiker sensus. Lembar pendataan digunakan untuk menuliskan nama kepala keluarga beserta jumlah anggota keluarganya, jumlah hewan piaraan dan jumlah tumbuhan yang dimiliki. Stiker digunakan untuk penanda bahwa rumah tersebut sudah dilakukan sensus. Tak lupa sebelum meluncur ke rumah-rumah, ustadz memberikan contoh dalam melakukan wawancara dengan sopan-santun dan tata krama yang benar.
Bersegeralah semua siswa menuju dusun Cambahan, mereka menyusuri setiap rumah. Bagi yang mendapatkan rumah yang berpenghuni langsung bahagia langsung diwawancara. Bagi yang berulang kali ketuk pintu tidak ada reaksi dari dalam rumah, terpaksa pindah rumah lainnya. Mengingat waktu wawancara banyak penduduk yang sedang bekerja keluar.
 Secara bergantian siswa dalam satu grup bertanya pada warga yang mempersilahkan. Dengan sopan dan pelan pertanyaan disampaikan terkhusus lagi saat bertemu dengan penghuni rumah yang sudah tua. Ada satu kelompok yang cukup kesulitan mewawancarai saat bertemu dengan penghuni rumah, karena selain sudah tua, si kakek tidak bisa berbahasa Indonesia.
Siswa mampu secara langsung menyesuaikan diri dengan kondisi yang diwawancara. Mereka tidak segan untuk mengulang pertanyaan saat yang ditanya kurang paham. Tidak terkecuali sikap pun bisa langsung menyesuaikan dengan langsung mengalami. 
Bahagianya grup yang mendapatkan rumah yang diwawancara ternyata adalah milik pak RT. Seperti mendapatkan bonus poin dalam permainan game, mereka semangat untuk memberikan pertanyaan.
 Tak lupa, setelah wawancara selesai dilakukan, stiker sensus ditempel di depan rumah sebagai tanda bahwa rumah tersebut sudah disensus. Supaya grup sensus lain tidak datang di rumah tersebut.
 Setelah semua kegiatan sensus selesai, setiap grup melakukan rekap data dari hasil sensus. Grup terbanyak berhasil melakukan sensus ke 9 kepala keluarga. Hasil rekap dan semua data sensus bersama-sama diserahkan kepada kepala Dukuh sebagai bentuk tanggung jawab kegiatan sensus di dusun Cambahan. Pak Dukuh mengapresiasi positif kegiatan pembelajaran siswa yang langsung kepada warga. Harapannya, mereka mendapatkan banyak pengalaman tidak saja secara materi namun pengalaman interaksi dengan warga masayarakat dusun.

Share

You may also like

Tidak ada komentar