Koalisi PPP, Golkar dan PKS Menang Pilpres

» » Koalisi PPP, Golkar dan PKS Menang Pilpres

Setelah diadakan pelantikan anggota dewan hasil Pemilu Legislatif, kemudian anggota DPR mengadakan musyawarah dan lobby untuk menentukan pasangan capres dan cawapres. Dilihat dari syarat pencalonan dimana partai yang berhak mencalonkan adalah yang mendapatkan minimal suara 24, Demokrat menjadi satu-satunya partai yang lolos. Sedangkan partai lainnya mau gak mau harus melakukan koalisi untuk memuluskan pasangan capres dan cawapresnya. Hasil dari musyawarah dan lobbi, terbentuklah 2 koalisi besar dengan mengusung pasangan capres dan cawapresnya. Koalisi pertama adalah dari partai Demokrat dan PDIP dengan mengusung Ghozy kelas 4C sebagai capres dan Sajjid kelas 4A sebagai cawapresnya.


sedangkan, koalisi besar kedua terdiri dari PPP, Golkar dan PKS. Dengan mengusung pasangan Mikal kelas 4B dan Dzaky kelas 4B.


Dimulailah pertarungan seru. Mengapa seru? Pasangan pertama berasal dari 2 kelas, namun hanya didukung oleh 2 partai. Sedangkan pasangan kedua berasal dari satu kelas saja namun didukung oleh 3 partai. Kita akan lihat manakah yang lebih kuat mempengaruhi. Apakah ikatan kelas ataukah ikatan partai?

Kampanye dilaksanakan dengan 2 metode. Dialogis dan parade. Untuk dialogis, masing-masing pasangan diharuskan menjelaskan program apa yang akan diusung untuk membuat warga kelas 4 lebih baik.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=W2ya5xEZglI]
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=-hRnOc9B544]
Kemudian, setiap pasangan kandidat akan mendapatkan pertanyaan dari audiens yang mengangkat permasalahan yang terjadi di kelas 4, mereka diminta apa solusi yang akan diambil manakala terpilih.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=hlfUjrCfHjY]
Setelah kampanye dialogis, dilanjutkan dengan kampanye parade keliling sekolah. Mereka mengenalkan calon pasangan dan mohon doa restu kepada warga kelas yang lain serta ustadz/ustadzah.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=2bVyjt496SM]
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=FQD_TmXyUgw]
Masa kampanye sudah usai, waktunya tiba untuk melakukan pemilihan umum. Seluruh siswa berkumpul di TPS, secara urut presensi mereka masuk bilik pemungutan suara. Semua siswa telah memberikan hak pilihnya, kira-kira siapa ya yang bakalan menang. Kita dengar aja deh optimisme para kandidat.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=b_BNtkmS8PU]
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=QP_ZQx4In5I]
Subhanallah, mereka pada optimis menang. Meski sulit untuk memperkirakan berapa suara yang diberikan pada masing-masing mereka. Penghitungan suara dimulai, semua siswa berkumpul di satu tempat. Dengan perasaan tegang satu per satu suara dihitung. Satu . . . . Satu . . . Dua . . . . Satu . . . . Dua. Hingga kartu terakhir dibuka. Dan . . . . . pasangan no 1 mendapatkan 27 suara dan pasangan no 2 mendapatkan 43 suara. Allohu Akbar !!!!! Akhirnya Pilpres dimenangkan oleh koalisi 3 partai. Semua anak terus saling bersalaman dan berpelukan. Ini adalah kemenangan bersama kelas 4. Selanjutnya diadakan rapat antara presiden dan wakilnya beserta ustadz-ustadzah. Untuk menentukan kabinet pemerintahan kelas 4. Inilah foto Kabinet Kelas 4 Bersatu.

Share

You may also like

1 komentar

rukiyati mengatakan...

pembelajaran yg kreatif dan mengesankan. Salut utk ustad dan ustadzah Nuris. tetap semangat!