UASBN, mungkin bagi beberapa kalangan dijadikan sebagai 'momok' yang menakutkan. Kenapa? Karena makhluk satu itu dipandang sebagai penentu segala nasib di masa depan siswa. Wuih berlebihan gak sih? Sehingga gak heran deh dengan pandangan seperti itu banyak orang habis-habisan untuk UASBN. Sampai-sampai akhlaq sebagai nilai yang harus dibentuk seperti yang selalu dikampanyekan dinas Pendidikan untuk sementara waktu diabaikan. Yang penting siswa lulus, masalah akhlaqnya buruk belakangan.
Tapi, bagi yang melihat UASBN sebagai alat ukur, dampak, tujuan antara atau apapun namanya asal bukan menjadi tujuan utama pasti juga melahirkan sikap yang berbeda. Bukan berarti terus cuek dengan persiapannya loh? Seperti yang terjadi di SDIT Alam. UASBN hanya efek semata, tujuan utamanya adalah SIP, supaya anak menjadi Sholih, Ilmuwan dan Pemimpin. Namanya Sekolah Islam Terpadu, terpadu juga belajarnya antara di sekolah dan di rumah. Jika di sekolah bersama guru maka di rumah bersama orang tua. Termasuk dalam menyikapi UASBN. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menyikapi UASBN itu adalah dengan Bedah Kisi UASBN 2012 bersama orang tua siswa kelas 6. Orang tua harus mengetahui bahwa setiap nomor di UASBN itu sudah dibuat kisi-kisinya. Yang bisa dijadikan panduan untuk mendampingi belajar siswa di rumah.
Sejatinya, dinas pendidikan sudah memberikan SKL, Standar Kompetensi Lulusan. Yaitu berupa standar-standar yang harus dituntaskan peserta didik di tingkat SD sehingga patut untuk lulus. Dari SKL ini sudah terlihat apa saja yang harus menjadi ketuntasan belajar anak. Sehingga pembelajaran di setiap level kelas dari kelas 1 hingga 6 bertahap dan berkelanjutan. Bukannya tumpang tindih atau bahkan terlepas untuk dipelajari. 
Di kegiatan bedah kisi orang tua diperkenalkan dengan SKL, sistem UASBN, kisi UASBN hingga bentuk soal dan trik pengerjaannya. Orang tua tampak antusias, meski kesannya seperti sebagai siswa dan mengulang pelajaran SD, namun menjadi terbuka sehingga memahami kiat yang tepat dalam mendampingi anaknya di rumah. Tidak asal menyuruh belajar saja hingga membuat stress anak. Jika anak tahu bahwa orang tuanya juga menguasai trik UASBN pasti akan lebih semangat belajarnya.Download Kisi UASBN SD 2012 klik disini
Tidak ada komentar
Posting Komentar