Berkebun Resmi Mulai

» » Berkebun Resmi Mulai

Setelah lama ditunggu, apalagi di tahun lalu hanya kelas 2 saja yang melakukan, bersyukur kegiatan Berkebun bisa dimulai tahun ini. Tepat resminya hari Rabu kemarin. Ust. Ahmad Shidiq selaku bos berkebun kali ini sudha menyiapkan lahan berikut tanaman untuk tiap level kelas.


Tepat di Rabu Apresiasi kegiatan Berkebun dilaunching. Setiap anak diberi tugas untuk memelihara satu buah tanaman. Mereka diharuskan untuk memastikan kehidupannya setiap hari. Memastikan selalu segar dengan menyirami di pagi dan sorenya. Memastikan kekokohannya dari gangguan baik manusia maupun hewan.


Secara praktis Ust. Shidiq menjelaskan bagaimana cara menanamnya. Memelihara tanaman memberi pelajaran untuk penanaman karakater tanggung jawab ke anak. Seakan-akan mereka ambil hak hidup bebas tanaman di alam bebas untuk ditanam di kebun. Satu hal penting yang harus menjadi perhatian. Jika kita pelihara hewan, manakala si hewan dalam kondisi sekarat secara jelas bisa kita ketahui melalui kondisi badan yang lemes, tiduran saja, gak mau makan, bersuara karena sakit, kadang keluar cairan, akhir tak bergerak. mati. Tapi beda pada tanaman, cukup sulit kita memahami apakah tanaman kita itu masih sehat ataukah sedang sakit. Karena tidak bersuara, boleh jadi diam terus kala tak ada angin, atau saat ditanam masih segar esok harinya sudah kering kerontang.


Nah, saat ada tanaman di salah satu siswa jika kebetulan mati, ustadz/ah segera menanyakan sebabnya. Peristiwa ini tidak saja dianggap biasa. Persis saat kejadian beberapa pekan lalu ada pohon yang terpatahkan rantingnya. Segera diumumkan di kelas-kelas dan setelah sholat berjama'ah. Kemudian, dilakukan penggalangan dana untuk mengganti tanaman yang rusak tadi. Terkumpullah uang 200an ribu rupiah. Begitulah, dengan menanam kita ingin tumbuh tanggung jawab dan kesyukuran atas segala fasilitas yang sudah diberikan Allah kepada manusia. Makhluk yang dicipta untuk pemakmur bumi-Nya.

Share

You may also like

Tidak ada komentar