TFT Pembina Pramuka SIT Nurul Islam

» » » TFT Pembina Pramuka SIT Nurul Islam

Dear SDITAlamers, pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilakukan mulai tahun ajaran 2014/2015 yang dimulai Juli 2014 ini banyak hal perubahan yang dilakukan. Salah satunya adalah diwajibkannya ekstrakurikuler Pramuka. Sejak awal berdirinya, SDIT Alam Nurul Islam memang sudah menyelenggarakan kegiatan kepramukaan. Awalnya bernama Pandu Sekolah Islam Terpadu (SIT). Namun seiring dengan disahkannya UU No 12 Tahun 2010 terkait dengan Gerakan Pramuka, maka Pandu SIT berubah nama menjadi Pramuka SIT dengan menginduk langsung ke Pramuka melalui wadah SAKO, Satuan Komando. Nah, untuk pelaksanaan kegiatan Pramuka di kurikulum 2013 ini dilaksanakan dalam 3 bentuk. Yaitu sistem blog, dimana semua siswa menerima sosialisasi kegiatan Pramuka di awal masuk tahun ajaran. Kedua adalah sistem Aktualisasi yaitu pelaksanaan kegiatan Pramuka yang diintegrasikan dengan Kompetensi Dasar kurikulum pembelajaran kelas dengan pembina langsung oleh guru kelas setiap pekan sekali. Ketiga adalah sistem Reguler yaitu dilaksanakan di jam ekstrakurikuler yang mengharuskan diwadahi dalam gugus depan Pramuka.

Latar belakang di ataslah mengapa kegiatan Training for Trainer Pembina Pramuka SIT ini dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at hingga Sabtu (22 - 23 Agustus 2014) ini bertujuan untuk menyiapkan seluruh guru kelas agar siap secara pengetahuan dan skill untuk menjadi pembina Pramuka SIT. Peserta diikuti oleh semua guru baik dari SDIT Alam maupun SMPIT Alam Nurul Islam yang berjumlah 46 orang.

Materi pertama dibuka dengan Pengenalan Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh Kak Agus Soesilo Endiarto selaku Ketua Kwarcab Pramuka Sleman. Beliau menyampaikan terkait dengan pentingnya gerakan pramuka dalam membentuk kader bangsa. Gerakan Pramuka mampu masuk ke sendi-sendi kehidupan. Hal tersebutlah mengapa dibentuk dan diaktifkannya kegiatan Saka-saka. Seperti Saka Bhayangkara terkait dengan Kamtibmas, Saka Bhakti Husada yang bergerak di bidang kesehatan, Saka Pariwisata yang dinamis dalam bidang wisata dan ekonomi kreatif, dan lain-lainnya. Apalagi setelah ditetapkannya UU No. 12 Tahun 2010 serta diadopsinya Pramuka dalam kurikulum 2013 ini semakin menambah pentingnya Pramuka dalam membentuk generasi bangsa.
Foto : Goesdoel
Selain itu disampaikan juga materi terkait dengan Pramuka SIT oleh Pinsakoda Pramuka SIT Jogja, Kak Zuharmin yang mengupas sejarah Pramuka SIT. Materi terkait dengan kepelatihan secara psikologi dan keinstrukturan. Di malam hari setelah para peserta istirahat, tepatnya jam 02.00 malam, semua peserta dibangunkan. Ada kegiatan ekstrim yang harus dilakukan peserta, yaitu Walk on Fire, Berjalan di atas Api. Semua peserta satu per satu diminta untuk berjalan di atas api yang menyala. Ini bukan ajang magic, namun sebagai media untuk melatih kepercayaan diri. Saat diri mengalami keraguan maka yang terbayang adalah ketakutan panas dan terbakar. Namun manakala percaya dan berjalan di atas api dengan mantap maka panas gak akan dirasakan sesuatu yang menakutkan.
 
Video : BudiKis
Sabtu pagi ada materi senam kesegaran jasmani. Setiap peserta disegarkan kembali akan gerakan-gerakan senam kesegaran jasmani. Setelah sarapan materi PBB, Peraturan Baris Berbaris menyusul dilaksanakan di tengah lapangan. Semua peserta berbaris dipandu oleh instruktur kak Alim.
 Foto : BudiKis
Materi tentang Pertolongan Pertama pada Musibah juga gak ketinggalan. Sebagai pengetahuan yang wajib menjadi skill untuk sekolah yang menyelenggarakan program lapangan serta lingkungan yang penuh resiko musibah. Hadir sebagai pemateri pak Martono yang bekerja di Parker Willing Company.



Share

You may also like

Tidak ada komentar