Belajar Tema Perjuangan

» » » Belajar Tema Perjuangan

Biasanya materi tentang perjuangan masuk dalam pelajaran IPS. Pelajaran yang hampir semuanya berupa hafalan semata. Jika tidak menghafal definisi ya menghafal tahun, tempat, nama orang untuk sebuah kejadian sejarah. Apalagi menyangkut peristiwa perjuangan mengingat negeri kita ini pernah mengalami masa perjuangan dalam membebaskan diri dari penjajahan. Tapi yang tak kalah pentingnya mempelajari tema pelajaran adalah mengambil nilai atau value yang bisa diterapkan dalam kehidupann sehari-hari meski secara kenyataan kita tidak sedang dijajah. Perjuangan akan selalu dilakukan dan penting di saat kapanpun dan dimanapun oleh siapapun.
 
 Menutup tema perjuangan, siswa kelas 5 SDIT Alam mengadakan serangkaian kegiatan dengan judul menjadi pejuang di SDIT Alam Nurul Islam. Apa sih yang diperjuangkan? Semua siswa kelas 5 dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan melakukan kerja yang biasanya dilakukan oleh orang lain di lingkungan SDIT Alam Nurul Islam. Sehingga orang lain tersebut di hari itu bebas tugas dan akan dibantu oleh siswa-siswa kelas 5. Kerjaan karyawan kebersihan akan diselesaikan oleh siswa. Mereka akan menyapu sampah dedaunan di halaman sekolah.
 Kerjaan bagian pembagi snack ke kelas-kelas juga akan diselesaikan oleh siswa kelas 5. Mereka akan membawa snack dalam keranjang dan di setiap kelas akan membagikan snack sejumlah siswa di setiap kelas.
 Di area masjid juga tidak ketinggalan. Siswa akan membersihkan lantai dan karpet dari debu-debu. Kebetulan masjid Nurul Islam memang sedikit terbuka sehingga sangat memungkinkan banyak debu masuk diterbangkan oleh angin.
 Di bagian dapur katering siswa akan membantu dalam mengupas dan memotong sayuran yang akan dimasak pada hari itu. Siswa jadi paham betapa banyaknya bahan yang akan dimasak untuk memenuhi makan siang 450an manusia di SDIT Alam setiap hari.
 Bagian kamar mandi dan WC tidak lepas dari perjuangan tim siswa kelas 5. Mereka pastikan tidak ada kotoran dan bau yang muncul dari ruangan tersebut. Terkhusus untuk kamar mandi di kelas bawah yang biasanya mengeluarkan bau menyengat disebabkan toilet training adik-adik siswa kelas bawah yang kurang sempurna.
 
Di bagian school market yang melayani pembelian seragam siswa, siswa kelas 5 melakukan pendataan dan penataan seragam. Mengingat sebentar lagi akan ada siswa baru kelas 1 sehingga perlu ditertibkan penataan seragamnya.
 Hampir semua aktivitias yang dilakukan siswa kelas 5 pada hari itu sangat membantu beban kerja karyawan SDIT Alam. Ternyata beban kerja jika dilakukan secara bersama-sama akan menjadi ringan. Anak-anak menjadi paham bagaimana sebuah lembaga bernama sekolah ini setiap harinya harus selalu diperjuangkan dengan kerja-kerja untuk menggerakkan roda lembaga sehingga bisa memenuhi layanan semua orang. Siswa, orang tua dan karyawan.

Share

You may also like

Tidak ada komentar