MyCycling MyAdventure

» » » MyCycling MyAdventure

Untuk mengawali kegiatan pembelajaran tambahan di setiap hari Sabtu, siswa kelas 6 mengadakan kegiatan Petualangan. Cuma, petualangan yang dilakukan menggunakan sepeda. Sabtu, 27 Agustus 2016 pagi mereka berkumpul di sekolah yang diawali dengan prosesi pembukaan dahulu. Secara beregu mereka dikelompokkan untuk menyelesaikan misi dari petualangan hari itu.
 Setiap regu diharuskan membuat yel-yel dan diminta untuk performance di depan teman-teman lainnya. Yel-yel ini berfungsi untuk membuat kompak regu selama menjalani perjalanan petualangan nanti. Setelah itu setiap regu diberikan soal dalam bahasa Inggris yang harus dipecahkan persoalannya. Kemampuan Inggris menjadi wajib dikuasai supaya isi persoalan bisa dipahami dengan baik.
     Setelah persoalan dipecahkan, regu yang selesai dahulu segera melakukan pemberangkatan. Mereka harus memastikan semua anggota regu lengkap berikut perbekalannya. Tantangan berikutnya adalah mereka harus memahami petunjuk perjalanan dalam bahasa Inggris. Jika tidak memahami bisa dipastikan perjalanan yang akan mereka lalui tidak sesuai dengan rute alias tersesat. Selama perjalanan mereka akan melalui beberapa pos yang akan berisi penugasan yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk melanjutkan perjalanan.
Dengan berbagai gaya mereka memberi identitas pada grupnya masing-masing dengan menggunakan asesoris pendukung. Dikarenakan masih suasana kemerdekaan, asesoris yang dominan adalah merah-putih. Satu per satu regu berangkat dengan bekal petunjuk yang sudah diberikan. 
Beberapa regu terlihat kebingungan saat sampai di persimpangan. Mereka berdiskusi dalam mencerna isi petunjuk. Ke kanan atau ke kirikah. Di sebelah kanan atau di sebelah kiri kah. Selain itu, penyebab tersesatnya regu karena disebabkan adanya anggota yang sok tahu lalu memaksa diri regu untuk terus, ada juga yang hanya ikut-ikutan regu lainnya yang sebenarnya tersesat. Karakter asli setiap anak nampak selama prosesi perjalanan.
 
Khusus di kegiatan ini para peserta diperbolehkan membawa gadget yang dipergunakan untuk mengambil gambar sebagai bukti bahwa rute setiap regu sudah benar. Hasil jepretan dikirim ke guru yang memantau perjalanan setiap grup. 
 Pos ke-2 adalah Matematika. Setiap regu diharuskan menyelesaikan soal cerita yang berisi hitungan. Strategi dalam memecahkan soal harus tepat, dikarenakan untuk menyelesaikan hitungan bisa jadi lebih dari satu cara. Bisa cepat, bisa lama. Bisa pendek, bisa panjang. Ditambah lagi kemampuan dasar Matematika juga sebagai syarat wajib juga supaya dalam memecahkan persoalan menjadi lebih mudah. Penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian merupakan kemampuan dasar Matematika untuk memahami berbagai konsep hitungan.
Pos ke-3 mereka disodori persoalan IPA. Dengan mengandalkan pemahaman konsep akan Sains, melalui diskusi berusaha untuk mendapatkan pemecahan jawaban yang tepat.
 Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh dengan menyelesaikan tugas di setiap pos berikut lika-liku memahami petunjuk, akhirnya sampailah mereka di garis finish. Perasaan lega bersemburat di setiap wajah anak yang sudah memasuki garis finish. Selain tantangan berupa pemikiran dengan tugas soal, mereka juga diuji secara fisik dengan ketahanan dalam bersepeda dan menahan teriknya mentari. Sambil menikmati segarnya es kelapa muda mereka menerima pemaknaan dari ustadz-ustadzah. Hikmah dalam petualangan ini adalah Petunjuk tidak cukup hanya dibawa dan dibaca, tapi harus dipahami, diamalkan dan disampaikan agar semua perjalanan bisa tetap dalam rute dan jalur yang benar. Terpenting lagi sudah pasti tujuan akhir akan tercapai. Itulah al Qur'an yang merupakan petunjuk hidup manusia. Ia yang akan menuntun kita untuk selalu istiqomah menyusuri rute menuju surga.

Share

You may also like

Tidak ada komentar