Mukhayyam Semester Ganjil 2016

» » » Mukhayyam Semester Ganjil 2016

Bulan Oktober ini adalah jadwalnya kegiatan mukhayyam atau kemah berlangsung. Seperti tahun yang lalu, kegiatan mukhayyam ini dibagi dua. Untuk anggota pramuka SIT siaga, kelas 1 hingga 3 dan anggota penggalang, kelas 4 hingga 6. Untuk anggota siaga dilaksanakan di sekolah, mulai hari Kamis, 13 Oktober 2016 sore hingga Jum'at sore harinya. Sedangkan untuk anggota Penggalang berlokasi di bumi perkemahan Payaman di daerah Argosari Sedayu Bantul. Untuk anggota Penggalang dimulai hari Kamis hingga sabtu pagi.
Pemilihan lokasi tentu juga mengikutkan pertimbangan tantangan yang akan diberikan oleh setiap anggota Pramuka SIT. Bulan Oktober adalah saatnya memasuki musim penghujan. Turunnya hujan juga ikut menjadi komponen yang akan digunakan sebagai pembentuk tantangan pembelajaran setiap anggota. Target kegiatan mukhayyam ini secara umum adalah untuk membentuk karakter yang mandiri, bertanggung jawab. Kerjasama dengan orang lain, mampu menahan diri dan kemampuan bertahan dengan tantangan dan cobaan yang dihadapi.
 Kemandirian yang dibangun menyangkut aspek ketrampilan hidup dan relijiusitas. Ketrampilan hidup sebagai bekal mereka untuk survive alias bertahan hidup dalam menjalani kehidupan. Dengan menguasai ketrampilan hidup mereka diharapkan akan bisa menyelesaikan kesulitan-kesulitan praktis kehidupan. Setiap masalah praktis akan ditangani dengan baik. Relijius menjadi pondasi yang akan menyertai kemanapun di kehidupan ini berada dan menjadi apa. Sehingga dalam kondisi apapun, longgar, sibuk, kurang-lebih, sulit-mudah, mereka akan senantiasa dekat dan mendekat kepada Pencipta Jagat Raya.
Tentu bukan semata hanya formalitas kecakapan dan kompetensi pramuka yang dikejar. Harapan jauhnya, peserta mengalami pembelajaran dengan mengalami langsung. Mengalami dan merasakan setiap masalah alami yang muncul. Hujan, masak untuk memenuhi makan, kerjasama untuk menyelesaikan tugas, kenyamanan tidur, lelah, capek. Yang kesemuanya pasti akan memberi bekas yang kuat di dalam setiap pribadi siswa. Membuat lapisan mental yang akan memperkokoh keutuhan jiwanya dalam menghadapi kehidupan di masa depan.

Share

You may also like

Tidak ada komentar