Pertama Pakai Masjid

» » Pertama Pakai Masjid

Setelah lama menunggu, akhirnya kerinduan itu terbayar lunas juga. Rindu untuk mengecap ibadah di masjid baru. Belum jadi 100 persen sih, tapi Ramadhan sholat dengan suasana tempat yang baru pasti lebih mengasyikkan. Di hari kedua Ramadhan ini keasyikan itu diawali. Berjama'ah sholat dhuhur di masjid yang meski baru bisa dipake lantai bawah beralaskan tikar plastik. Tapi terlihat banyak jama'ah yang tak tahan juga untuk mencoba yang pertama masjid baru.

Jika sebelumnya jama'ah berjajar memanjang di GOR. Kini terasa memenuhi tempat. Penuh nan rapet. Meski juga baru dipenuhi siswa kelas 4 hingga kelas 6. Sudah bisa dibayangkan manakala nanti mabit, belum mampu menampung seluruh jama'ah di SDIT Alam.

Selain sudah digunakan untuk jama'ah sholat wajib, aktivitas mengaji Qiroaty sudah bisa menggunakan tempat tersebut. Jadinya ustadz/ah tidak lagi harus mendatangi anak, tapi justru anak yang langsung siap di tempat, Tak ketinggalan, di momen Ramadhan ini pula, ustdaz-ustadzah memacu ketrampilannya dalam bacaan Qiroaty. Satu per satu ustadz dijajaki kira-kira cocok masuk jilid berapakah untuk metode Qiroaty. Tampak, beberapa siswa yang memantau jalannya tes. Ah, ustadz jadi malu dilihat kualitas bacaannya sama anak.








Share

You may also like

Tidak ada komentar