Mukhayyam dan Gelar Potensi Seni 2013

» » » Mukhayyam dan Gelar Potensi Seni 2013

Dear SDITAlamania, jadwal Mukhayyam semester ini diajukan. Supaya menjelang acara terima rapot nanti ndak terlalu padat. Kalo terlalu padat ustadz/ah jadi super repot dalam menyelesaikan rapotnya. Repot Rapot deh jadinya. Tentu saja Mukhayyam maju, even Gelar Potensi Seni juga ngikut. Karena satu paket. 


Aturan Mukhayyam kali ini sedikit diperketat. Sekarang orang tua yang mau nyusulin barang tidak bisa langsung ketemu anak. Tapi harus lapor ke panitia. Panitia yang akan menyampaikan ke anak. Untuk bekal siswa juga diperiksa ketat. Bagi pelanggar akan dikenakan Operasi Tangkap Tangan (OTT), kayak KPK aja, hihihi.


Inilah hasil dari operasi tangkap tangan panitia. Sewaktu bekal-bekal dikeluarin, ketahuan ternyata bawa makanan instan. Bahkan ada yang sudah dimakan setengah ya apa boleh buat tetep disita untuk menegakkan aturan Mukhayyam. Hasil sitaan boleh diambil setelah acara Mukhayyam ditutup. Dari beberapa tersangka, ada yang sebenarnya sudah tahu persis aturan untuk tidak diperkenankan bawa makanan instan, tapi . . . orang tua mereka yang gak tega nantinya anakanya kelaperan. Hasilnya bekal disita deh.


Di kegiatan Widegame kali ini track yang harus dilalui beberapa kali harus menyeberang sungai. Dan tanggung jawab setiap kelompok adalah memastikan barang bawaannya tidak basah. Sehingga segala upaya mereka lakukan untuk menyelamatkan barang bawaan. Terlihat, meski repot tai tetep ceria menjalani rintangan.


Untuk mengenal bahan-bahan alami melalui indra penciuman dan pengecapan ada satu pos pengindraan. Setiap anggota ditutup matanya, kemudian satu per satu diminta menyebutkan nama bahan yang diindrai tersebut. Bagi yang sering bantu ibunya di dapur akan cepat mengenal. Tapi bagi yang jarang, memang ya agak sulit karena sangat asing baunya.


Tak cukup sungai yang menjadi rintangan. Tebing yang tinggi wajib ditaklukkan. Tidak melihat regu putra maupun putri. Meski tetep bantuan akan diberikan manakala dirasa rintangan itu sangat sulit terjangkau atau beresiko tinggi mendatangkan bahaya. Bukankah Allah juga berfirman "Laa yukallifullahu nafsan illa wus'aha",  Allah tak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuannya?


Selesai Widegame saatnya menikmati kebersamaan dengan santap sore bersama dengan menikmati masakan anggota regu yang piket di tenda. Meski rasa tak senikmat masakan bunda, tapi karena perut udah kosong, hasil masakan sendiri dan yang paling penting kebersamaan, jadilah pelengkap menu santap sore kali itu.


Malam menjelma, setelah sholat Maghrib berjama'ah dilanjut dengan dzikir Ma'tsurat sore dibimbing ustadz-ustadzah di dalam tenda. Suara dzikir berdengung seperti lebah yang memenuhi ruang lapangan di lembah SDIT Alam Nurul Islam. Memuji dan memohon pertolongan Rabb semesta alam.


Setelah sholat 'Isya sebagai agenda tahunan dilaksanakanlah Gelar Potensi Siswa. Beberapa artis yang tampil adalah hasil seleksi panitia. Baik dari siswa kelas 1 hingga kelas 5 bahkan kakak-kakak SMPIT Alam Nurul Islam juga ikut memeriahkan panggung GPS. Bermacam seni dari gerak dan lagu, drama, musik unplugged dan terakhir ditutup dengan film produksi SDITAlam Pictures dengan para aktor dari teater Akar yang merupakan klub bakat minat di SDIT Alam. Film tahun ini bergenre Thriller dengan judul 'Kanibal'.

Share

You may also like

Tidak ada komentar