Dear SDITAlamania, hari kedua pembekalan untuk siswa kelas 6 diisi materi tentang bahaya narkoba. Nah, narasumber yang tepat adalah dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Untuk Jogja lembaga ini baru berdiri sekitar satu tahunan. Kantornya di dekat Purawisata tepatnya di Jln. Brigjen Katamso Komplek Perkantoran (Selatan Purawisata) Yogyakarta. Untuk narasumber hadir ke SDIT Alam bu Santi sebagai pemateri.
Di awal materi, siswa-siswi diputarkan sebuah fragmen tentang persahabatan 3 orang kawan. Danu, Toni dan Zahra. Ketiga orang tersebut pelajar yang masing-masing mempunyai cita-cita yang tinggi. Namun di tengah pergaulan, Danu tertarik pada kebiasaan buruk merokok. Dari merokok tersebut,kebiasaan berlanjut memburuk, Danu mengenal narkoba. Danu sangat ketergantungan hingga tubuhnya memburuk kondisi kesehatannya. Dan berakhir pada kematian. Sedangkan kedua temannya, Toni dan Zahra, sukses menggapai cita-cita yang diharapkan. Karena tetep fokus dan tidak terpengaruh narkoba.
Bu Santi sangat interaktif dalam menyampaikan materi. Siswa-siswi diikutkan serta dalam memberikan pendapat dan perasaan tentang bahaya narkoba. Materi berlanjut dengan pengenalan apa sih sebenarnya narkoba itu. Narkoba atau Narkotika, Psikotropika dan Bahan Aditif. Juga sering disebut Napza atau Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif bisa berasal dari zat alami dan sintetis.

Selain bahan obat/psikotropika, yang harus diwaspadai adalah zat aditif. Banyak zat aditif yang di sekitar kita yang jika kadarnya berlebih bisa menyebabkan ketergantungan dan kerusakan pada organ. Seperti thiner pada cat, bau spidol, lem kulit, cafein pada kopi.
Kerusakan yang diakibatkan oleh narkoba hampir menyeluruh di organ tubuh. Bahkan terpenting adalah kerusakan permanen pada otak. Apalagi efek ketergantungan yang diakibatkan narkoba akan membuat pemakainya makin banyak menggunakan sehingga kerusakan makin berat.

Tidak ada komentar
Posting Komentar