Selamat Hari Guru 2015

» » » Selamat Hari Guru 2015

Setiap 25 November menjadi hari spesial bagi setiap guru. Selalu di setiap tanggal tersebut diperingati sebagai hari Guru Nasional. Hari di saat setiap orang mengingat jasa dan peran setiap orang yang telah menjadi guru di kehidupannya. Guru yang sudah ditempatkan di ruang hati dan menjadi ingatan di setiap saat. 
Meski banyak sekolah lain libur tidak mengadakan proses pembelajaran, namun SDIT Alam tetep masuk dan menyelenggarakan peringatan hari Guru dengan acara performance para guru dan siswa. "Kita harus selalu ingat bahwa libur hakiki kita ada dimana . . .?" Tanya ust. Ariefuddin dalam sambutannya. Beberapa siswa menjawab, " Surga !!"  . . . Betul ! Karena di surga memang sudah tidak berlaku lagi kegiatan yang berujung pada kelelahan dan kepayahan. Tidak ada lagi belajar bahkan ibadah, bisa jadi kalo gak mandi pun badan kita tetep harum. Beda kalo liburnya di dunia. Sering kan anak-anak males mandi jika libur, betul kan? Dan bau badan sudah pada hafal sendiri kan? Di hari spesial untuk guru ini mari kita kenang dan sampaikan terima kasih untuk para guru kita. Guru yang sudah membuat diri kita tahu dan mampu. Bahkan para siswa, anak sekalian merupakan guru bagi kami. Karena dengan mengenal para siswa setiap guru diajari untuk memahami bahwa setiap anak mempunyai keunikan yang tidak bisa digeneralisir dan disamakan. Anak-anak telah menjadi guru bagi ustadz-ustadzah bagaimana harus bersabar mendampingi dan mendidik.
 Sebagai simbolisasi ucapan terima kasih perwakilan guru meju ke atas panggung, kemudian kepala sekolah memberikan masing-masing satu buah kue tart yang dihiasi dengan angka 1. Apa ya maknanya? Ternyata maknanya adalah You always number one for me. Kemudian bareng-bareng siswa dan guru menyanyikan lagu Number One for Me nya Maher Zain. Suasana menjadi syahdu dan haru jika betapa besarnya para guru-guru kita telah berbuat banyak untuk kita.
Ada juga penampilan ustadz Maulana dan ustadzah Dyah disertai dengan ilustrasi tarian oleh siswa kelas 2. Mereka menampilkan lagu dan puisi. Kolaborasi ini sangat menarik meski tanpa persiapan yang lama karena dengan semangat untuk memperingati hari guru, akhirnya jadi oke juga.


Di acara itu digelar pemutaran perdana film karya siswa kelas 5B berjudul Kanibal 2. Karena ini menjadi sequel dari film pertama yang berjudul Kanibal. Kisahnya terkait dengan usaha sekumpulan anak-anak kampung dalam mencegah juragan kayu untuk menebangi pohon di hutan yang akan dieskport ke China. Nha usaha para anak kampung itu unik, mereka mengembangkan mitos bahwa di hutan itu ada suku primitif yang suka memakan daging manusia alias kanibal. Trus, gimana lanjutannya, tonton  sendiri aja ya filmnya.

Selain itu ada juga performance dari ustadzah, ada grup Lakepri Band yang terdiri dari ustadzah Wiwid, Nurul dan Sitikho. Lakepri Band menampilkan lagu karya ustazah Wiwid berjudul Laa Taghdhab. Tampil juga ustadzah Khusnul yang membacakan tembang macapat tentang guru. Nah, yang ditunggu-tunggu dan penampilan terakhir adalah Elekyo band. Grup band yang terdiri dari ustadz-ustadz ini menampilkan 4 lagu, Kun Anta, Sebiru Hari Ini, IT Alam covering dari lagu Sayyidan dan Berlapang Dada. Dan juga pada kesmepatan kali ini diumumkan kategori ustadz/ah favorit.
Penentuannya melalui polling pemungutan suara dari seluruh siswa. Kita ingin tahu seberapa favorit ustadz/ah di mata siswa. Untuk tahun ini kategori guru paling Rapi adalah ust. Budi Suprayitno, Guru paling Lucu adalah ust. Yunarko, guru paling Kreatif adalah ust. Ginong, guru paling rajin adalah ust. Hardi, guru paling Ramah adalah ust. Budi Suprayitno dan guru paling tegas adalah ust. Bintara. Untuk tahun ini belum masuk nominasi ustadzah di kategori guru favorit. Selain itu ada kesempatan juga dibacakan surat-surat yang ditulis para siswa untuk para gurunya. Ada satu kejadian yang mengharukan, salah satu siswi, mbak Khalida kelas 6 maju membacakan suratnya untuk ustadzah Dina, kemudian mbak Khalida turun panggung menuju usth Dina dan memberikan ucapannya diiringi dengan pelukan haru. Para hadirin terbawa suasana haru ditambah mbak Khalida memberikan suapan kepada usth Dina. Jika cinta sudah bersemayam di hati, tak butuh lagi banyak kata-kata untuk saling menggerakkan.

Share

You may also like

Tidak ada komentar