Khotmil Qur'an dan Imtihan Qiroaty Ke-8

» » » Khotmil Qur'an dan Imtihan Qiroaty Ke-8

Menjadi agenda tahunan, Khotmil Qur'an dan Imtihan Qiroaty selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Khotmil sebagai bentuk seremoni ketuntasan dalam pembelajaran baca Al Qur'an. Dan Imtihan adalah proses verifikasi akhir melalui semacam ujian terbuka bagi para peserta yang sudah dinyatakan lulus dari EBTAQ Qiroaty, Evaluasi Belajar Tahap Akhir Qur'an. Sengaja 2 even disatukan supaya menjadi syiar bahwa belajar Qur'an yang benar itu mudah dan dapat dipertanggungjawabkan secara publik. Tahun ini Khotmil Qur'an dan Imtihan memasuki tahun ke-8. 
 Sabtu, 28 April 2018 menjadi hari yang bersejarah bagi siswa dan orang tua yang menjadi peserta Khotmil dan Imtihan ke-8 ini. Setelah menjalani jalan panjang pembelajaran, meniti lembar demi lembar, ujian demi ujian kenaikan jilid akhirnya hari itu tibalah jua. Para siswa peserta tampak bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini meski perasaan deg-degan timbul karena harus menyiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan yang akan disampaikan oleh para tamu undangan. Para orang tua dengan wajah bahagia dan bangga hadir untuk menyaksikan putra-putrinya diuji publik dan diwisuda.
Suasana acara dibuat 'sakral' untuk memberikan kehormatan bagi para pecinta Qur'an, karena Rasul SAW sendiri menyampaikan bahwa "Orang yang terbaik diantara kalian ialah yang belajar Qur'an dan mengajarkannya". Dengan dekorasi yang meriah berikut karpet merah untuk para peserta khotmil. 
Yang paling seru adalah saat Imtihan. Setiap peserta siap menerima pertanyaan dari para hadirin terkait dengan ilmu tajwid dan cara baca Qur'an. Selain dituntut dalam benar dalam menjawab, setiap peserta juga diasah mentalnya mengingat forum yang terbuka di depan hadirin, tamu undangan. Setiap peserta memperkenalkan dahulu nama dan keluarganya dilanjutkan dengan menjawab materi pertanyaan hadirin.

Tahun ini dari segi jumlah terjadi peningkatan. Tahun lalu dari 35 peserta sekarang menjadi 43 peserta. Ditambah lagi untuk Khotmil dan Imtihan ke-8 ini juga mengikutkan peserta dari tingkat SMP. Semoga para peserta, orang tua dan guru diberi kekuatan istiqomah untuk selalu mencintai Qur'an, mengamalkan Qur'an sehingga kelak Qur'an menjadi penolong di yaumil Akhir. 

Share

You may also like

Tidak ada komentar