Memasuki tema pembelajaran Api, kelas 3 mengawalinya dengan pelajaran Sains membuat Api. Setelah mengenal bagaimana api awal mula ditemukan kaum primitif, mereka ingin sekali mencoba membuat api dengan cara primitif. Yaitu dengan metode Fire-Plow yaitu dengan menggosokkan 2 buah kayu. satu kayu yang keras berbentuk tongkat digosokkan ke kayu berbentuk papan.
Memang butuh ekstra tenaga hingga kayu benar-benar mengeluarkan asap kemudian dipancing dengan bahan yang mudah terbakar. Seperti kapas atau daun-daun yang kering
Selain cara primitif, dipake juga cara yang modern. Menggunakan cermin cembung. Yang dipake adalah kaca pembesar atau Lup. Dengan lup yang dibutuhkan adalah sinar matahari yang terik. Untuk mendapatkan titik api yang benar-benar panas. Dengan menggunakan lup, sinar matahari dikumpulkan menjadi satu fokus. Titik fokus itu dikenakan pas di bahan yang mudah terbakar. Seperti kapas.
Metode ini dikenal dengan sebutan Convex Lens. Penasaran mau coba ? Ayo deh, bahannya juga mudah didapat kok. Mungkin suatu saat ilmu ini akan dibutuhkan saat kondisi survival dimana korek api sangat sulit ditemukan . . . .
About Sekolah Alam Jogja
Sekolah yang membina dan mendampingi anak dalam mengembangkan potensinya menuju berkepribadian Islami dengan keteladanan melalui proses Tadabur Al Qur'an dan Tafakkur Alam.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar