Mini Ensiklopedia Karya Zamora Pagaraga

» » » Mini Ensiklopedia Karya Zamora Pagaraga

Raga panggilannya. Nama lengkapnya Zamora Pagaraga. Ada yang menarik dari hasil karya yang dibuat oleh Raga. Sebagai siswa kelas 3C, karyanya tersebut tergolong high level untuk ukuran siswa kelas 3 yang masih dalam tahap pematangan kemampuan kemampuan membaca dan menulisnya. Di sela waktu bermainnya, ia sempatkan untuk bercerita tentang karya miliknya. Yaitu berupa Mini Ensiklopedi.
Ide pembuatan Mini Ensiklopedia ini murni dari dirinya setelah tertarik dengan bentuk buku ensiklopedia. Ensiklopedia menarik dikarenakan kombinasi antara gambar dan tulisan. Termasuk juga di Mini Ensiklopedianya.
Sudah ada 3 karya Mini Ensiklopedia yang dibuat oleh Raga. Seri Organ tubuh manusia, Sejarah Dunia dan Rumah Adat. Alasan mengapa ia membuat ensiklopedia Rumah Adat, supaya generasi selanjutnya dapat mengenali warisan budaya nenek moyang. "Jadi gak cuma kenal yang pake listrik-listrik saja", katanya. Karena asal kedua orang tuanya dari tanah Padang, banyak informasi terkait dengan bumi Padang yang ia uraian. Seperti Kelok Sembilan, Rumah Gadang, Menara Gadang.

 Kombinasi antara gambar dan tulisan dengan narasi sepert bertutur ini menjadikan Mini Ensiklopedia yang dibuat Raga nuansanya mirip Komik. Ia mendapatkan informasi yang dicantumkan di Mini Ensiklopedianya itu digali dari melihat langsung, googling, wawancara dan baca majalah. Semua diramu dengan sudut pandang seorang Raga yang masih kelas 3 SD. Tentu kemasan ini akan sangat menarik bagi anak-anak seusianya. 
  Rupanya kegemarannya ini sudah ia mulai semenjak kelas 1. Kemampuan membaca dan menulis tentu tidaklah berhenti pada titik "sudah bisa membaca" dan "sudah bisa menulsi" saja. Tapi terus dilanjutkan hingga membuat karya yang mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan. Proses membaca yang baik pastilah akan memicu proses menulis selanjutnya. Apa yang sudah diserap dari hasil bacaan akan bereaksi dengan berbagai informasi yang sudah diserap akan menghasilkan sebuah ide, konsep, inspirasi baru yang manakala sudah memuncak akan mendorong untuk dilahirkan dalam bentuk tulisan.  

Share

You may also like

Tidak ada komentar