Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dengan pertumbuhan tubuh, siswa kelas 3 mengadakan wawancara dengan beberapa siswa SDIT Alam Nurul Islam. Yang diambil contoh adalah siswa yang terlihat mencolok. Misalnya siswa baru kelas 1 tapi tubuhnya udah bongsor. Atau sebaliknya, siswa kelas 6 yang tubuhnya masih kecil.
Memang sih pas mewawancarai siswa kelas 1 sedikit ada kesulitan. Ada yang gak tahu berat tubuhnya. Tidak inget berapa kali makan nasi dalam sehari. Tapi siswa kelas 3 gak kenal putus asa. Sambil ngrayu, si adik diminta nginget-nginget lagi berapa kali ia makan dalam sehari.
Terkadang satu siswa dikeroyok banyak pewawancara. Sehingga jadi bingung deh gimana njawabnya. Tapi, kakak kelas dengan sabarnya menjawab setiap pertanyaan yang diberikan kepadanya.
Saat di tengah jalanpun berpapasan langsung saja dicegat dan dipertanyai. Takut waktu habis. Soalnya dalam 60 menit ditarget harus mewawancarai 10 siswa dari kelas 1 sampe 6.
Setelah seluruh hasil wawancara dilihat. Dapat disimpulkan kalo ternyata pertumbuhan tubuh sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak ia makan. Seberapa banyak minum susu serta olah raganya. Ada yang makannya banyak tapi jarang olahraga jadinya badannya tumbuh kesamping alias gendut. Ada yang sulit makan meski sudah kelas 6 tapi tubuhnya tetap mini seperti baru kelas 1.
About Sekolah Alam Jogja
Sekolah yang membina dan mendampingi anak dalam mengembangkan potensinya menuju berkepribadian Islami dengan keteladanan melalui proses Tadabur Al Qur'an dan Tafakkur Alam.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar
waah hebaat ya............kecil-kecil belajar riset.truss kesimpulannya murid sdit ani banyak yang pertumbuhannya normal,kurang atau lebih?inipenting lho buat para orangtua
Posting Komentar