Tahun ini meski belum signifikan pertambahan siswa yang lulus Imtas Qiroaty namun patut disyukuri. Korcab Qiroaty sudah menetapkan minimal 20% dari jumlah siswa lulus Imtas. Mungkin berproses ya untuk tahun ini baru 6 siswi yang bisa lulus dan dilakukan Khataman. Mereka adalah Hasna, Anisa, Rosyidah, Aqila, Adinda dan Putri. Memang untuk kelulusan siswa putra belum banyak.
Acara khataman kali ini cukup meriah. Meski lebih singkat namun prosesi uji publik para Khatamin lumayan seru. Para hadirin meluncurkan pertanyaan mulai dari permintaan membaca beberapa ayat, ada yang meminta menguraikan hukum tajwid bahkan ada yang tidak memberikan pertanyaan justru meminta mereka turun panggung trus menemui orang tua mereka dan minta doa serta restu.
"Wah, ini seperti tesnya para calon doktoral" begitu komentar pak Ivan Gede dalam sambutan mewakili orang tua yang dikhatami. Mereka menjadi anak-anak yang boleh dibilang dahsyat. Kemampuan baca Qur'annya melebihi orang tua. "Pantesan saja anak saya sudah tidak lagi minta diajari baca Qur'an, ternyata ilmunya melesat melebihi Ayahnya" kekaguman pak Ivan pada putrinya.
Yang masih jadi PR bagi tim Qiroaty gimana nambah para khataman paling gak sesuai yang ditetapkan Korcab hingga 20% trus juga menggenjot para siswa putra. Do'akan ya semua siswa semakin cinta Qur'an dan jadi budaya menghafalnya sehingga Qur'an benar-benar di hati dan siap untuk tertegak di bumi ini. Allohu Akbar !!
Tidak ada komentar
Posting Komentar