Pembelajaran yang berhasil manakala siswa mampu mendapatkan informasi dan pengalaman yang baru. Terlebih lagi dari penemuan baru itu, siswa mendapatkan inspirasi untuk melakukan perubahan cara pandang, sikap bahkan kebiasaan menjadi yang lebih baik.. Tentu pembelajaran seperti yang tersebut itu haruslah memenuhi daya tarik siswa. Memancing siswa untuk penasaran menggali dan menemukan. Pembelajaran secara langsung dan mengalami adalah salah satu bentuk cara untuk membuat sebuah pembelajaran bisa dikatakan berhasil.

Alhmadulillah kereta datang tepat waktu. Para siswa bergegas masuk dan menempati bangku yang masih kosong. Bagi yang tidak kedapatan bangku, bisa duduk lesehan atau berdiri dengan berpegangan pada besi pegangan. Selama perjalanan, anak-anak tidak lepas dari tugas pengamatan. Baik mengamati fenomena sosial di dalam kereta selama perjalanan, maupun fenomena di sepanjang perjalanan jalur kereta dari Jogja ke Solo. Berbeda dengan kereta jarak jauh, kereta Prameks hampir selalu berhenti di beberapa stasiun kereta sepanjang jalur Jogja-Solo. Sehingga bisa diamati penampakan penumpang sesuai dengan tujuannya masing-masing.


Secara langsung anaka-anak juga bisa menyaksikan proses pembuatan batik tulis. Bagaimana membuat pola kemudian melapisi pola tersebut dengan malam cair, kemudian pewarnaan pada batik tulis tersebut. Tentu Batik tulis ini lebih mahal dibandingkan dengan Batik cap. Ketelitian dan kesabaran diharuskan bagi Pembatik yang ingin menghasilkan Batik yang berkualitas tinggi.

Selesai dari kampung Batik, perjalanan berlanjut ke Museum Radya Pustaka. Di museum ini anak-anak bisa menyaksikan koleksi warisan budaya bernilai dari kebudayaan Surakarta. Kebudayaan tersebut tentu tidak terlepas dari keberadaan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta.

Secara rapi dan terawat koleksi benda-benda disimpan. Masing-masing menunjukkan fungsi dan kapan tahun pembuatannya. Dari benda-benda warisan tersebut dapat dilihat bagaimana bentuk kebudayaan yang berkembang saat itu.

Setelah seluruh agenda kunjugan selesai, perjalanan pulang kembali menggunakan transportasi Kereta Prameks. Sungguh outing yang menarik, kaya dengan informasi dan pengalaman. Tentu sangat menarik temuan-temuan baru itu dikemas dalam bentuk tulisan berupa diary ataupun laporan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar