Untuk tema awal pembelajaran di semester II ini, kebetulan kelas II dan III menggunakan tema pembelajaran yang sama yaitu Energi. Di penghujung tema, pembelajaran dipertajam dengan melakukan outing ke PLTA Wonogiri. Keberuntungan juga berpihak di kelas III, untuk tema Energi kali ini mereka memang fokus mempelajari tentang kincir air listrik.
Seperti biasa, sebelum pelaksanaan outing, anak-anak diberi pengarahan tentang apa dan bagaimana yang harus dilakukan di lokasi outing. Karena perjalanan cukup jauh, anak-anak berkumpul dari jam 06.30. Setelah pengarahan dan ceking, saatnya untuk berangkat. Untuk lima kelas peserta, dibutuhkan dua bis besar.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam, tibalah di PLTA Wonogiri. Pihak pengelola mengingatkan anak-anak supaya tertib, disebabkan di area PLTA banyak terdapat perangkat-perangkat sensitif pengendali listrik
Sebelum melihat langsung perangkat pembangkit listrik tenaga air, anak-anak dijelaskan dahulu tentang prinsip pembangkitan listrik oleh Bapak supervisor senior PLTA. Meski sudah usia sepuh, tapi masih bersemangat untuk menjelaskan tentang prinsip kerja PLTA. Anak-anak diberi kesempatan untuk berdialog dengan Bapak-Bapak Supervisor.
Selesai mendapatkan teori pembangkitan listrik, anak-anak diajak untuk melihat langsung kincir air listrik. Di PLTA Wonogiri terdapat 2 kincir air pembangkit. Keduanya mendapatkan tenaga putar dari air waduk yang dibendung.
Meski tidak bisa melihat wujud langsung kincirnya, minimal anak-anak mendapatkan gambaran betapa besar kincir dan generator yang digunakan.
Setelah mengamati kincir air pembangkit listrik, anak-anak dibawa ke area transformator, yaitu area untuk menaikkan tegangan yang akan didistribusikan se-Jawa dan Bali. Anak-anak bersyukur sekali mendapatkan pengalaman untuk mengetahui langsung bagaimana terjadinya energi listrik yang sampai ke rumah-rumah mereka. Setelah berpamitan, rombongan ekspedisi melanjutkan perjalanan ke waduk Gajah Mungkur.
Setelah sholat dan makan, anak-anak diajak melihat di kebun binatang yang berada di dalam area waduk Gajah Mungkur. Perjalanan yang ditempuh menyusuri pinggir waduk yang sangat luas hingga menyerupai laut. Anak-anak mendapatkan informasi bahwa dulunya di dalam waduk tersebut adalah ada beberapa desa yang penduduknya ditransmigrasikan ke luar pulau Jawa. "Jadi di dalam waduk sana ada kuburannya dong, Ust ?", "Ya, tentu pasti" kata ustadz. "Ih, ngeri deh"
Kebetulan, sesuai dengan nama waduknya, di sana juga terdapat dua ekor gajah yang dipelihara di kebun binatang waduk Gajah Mungkur. Banyak koleksi binatang lain yang terdapat di kebun binatang. Ular Phyton, Buaya, Burung, Landak dll.
Sebuah pengalaman outing yang menarik bahwa energi air sungguh besar manfaatnya, dengan jumlah yang sedikit bisa untuk minum. Jika berjumlah banyak energinya bisa untuk membangkitkan listrik. Bisa dialirkan untuk pengairan pertanian dan untuk wisata.
About Sekolah Alam Jogja
Sekolah yang membina dan mendampingi anak dalam mengembangkan potensinya menuju berkepribadian Islami dengan keteladanan melalui proses Tadabur Al Qur'an dan Tafakkur Alam.
Prev
Posting Lama
Next
Posting Lebih Baru
You may also like
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar
I love when you talk about this type of stuff in your posts. Perhaps could you continue to do this?
Posting Komentar